Stadion Moh Sarengat di Batang menjadi arena perjuangan berat bagi Slawi United pada putaran kedua penyisihan Grup A Liga 4 Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025) sore. Datang dengan semangat tinggi setelah menahan imbang Persibat 2-2 di leg pertama, pasukan asuhan Coach Egi Melgiansyah harus pulang tanpa poin usai kalah 0-2 dari tuan rumah.
Optimisme Abel dan kolega diuji sejak peluit awal dibunyikan. Baru lima menit laga berlangsung, gawang Slawi United harus terkoyak oleh serangan agresif tuan rumah. Tendangan bebas Ghufron menghasilkan kemelut di depan gawang yang akhirnya berujung gol bunuh diri Jujun. Sebuah upaya sapuan yang tak beruntung mengubah arah bola menjadi ke dalam gawang sendiri.
Tekanan bertubi-tubi dari Persibat tak memberi banyak ruang bagi Slawi United untuk bangkit. Di menit ke-19, Indra dari Persibat menggandakan keunggulan dengan aksi solo run yang menawan. Melewati beberapa pemain belakang Slawi, ia melepaskan tembakan akurat ke pojok kiri gawang, membuat kiper Viba tak berkutik.
Memasuki babak kedua, Slawi United mencoba merombak strategi. Namun, solidnya lini pertahanan Persibat menjadi tembok yang sulit ditembus. Meski Abel dan rekan-rekannya mencoba membangun serangan dari berbagai sisi, tak ada gol yang mampu tercipta hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 0-2 bertahan hingga akhir laga.
Tertahan di Peringkat Empat
Kekalahan ini memaksa Slawi United tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 8 poin. Sementara itu, kemenangan ini membawa Persibat naik ke posisi kedua, menggusur Persab Brebes dengan koleksi 11 poin.
Meski tertahan di posisi empat, harapan belum padam bagi Slawi United. Dengan beberapa laga tersisa, tim asuhan Coach Egi masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Akan tetapi, konsistensi dan mentalitas juara menjadi kunci yang harus segera ditemukan jika ingin melaju lebih jauh.
Perjuangan belum berakhir bagi Slawi United. Laga berikutnya akan menjadi momen penting untuk membuktikan bahwa kekalahan ini hanya menjadi batu loncatan menuju kemenangan yang lebih besar. Semangat, strategi, dan determinasi akan menjadi penentu apakah mereka mampu bangkit dan melaju lebih tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI