Asa Triple's Kediri untuk melangkah lebih jauh di Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Jawa Timur akhirnya kandas di babak 10 besar. Meski kecewa, perjalanan mereka tetap meninggalkan jejak perjuangan yang membanggakan.
Berlaga di Lapangan Gelora Bung Sumadji, Nganjuk, Sabtu sore, Triple's Kediri harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi dengan skor akhir 5-2. Pertandingan ini berlangsung sengit, memperlihatkan semangat pantang menyerah anak-anak Kediri meskipun menghadapi salah satu tim unggulan turnamen.
Laga Penuh Drama dan Pelajaran Berharga
Sebelumnya, Triple's mencatat kemenangan gemilang atas SSB BMK Kedungadem di babak 18 besar dengan skor tipis 1-0. Namun, di hadapan Bhayangkara Presisi yang sehari sebelumnya tampil superior dengan mengalahkan Garudanesia 7-0, mereka harus berjuang ekstra keras.
Meski begitu, Triple's tetap mampu memberikan perlawanan yang mengesankan. Dua gol berhasil dilesakkan oleh M. Rian Aji pada menit ke-25 dan Rifki Bayu di menit ke-50, membuktikan bahwa mereka tidak menyerah tanpa perlawanan. Gol-gol tersebut menjadi momen yang menegaskan semangat juang anak-anak Kediri di tengah tekanan berat.
Meskipun harus menelan kekalahan, bagi pemain Triple's, menghadapi tim sekuat Bhayangkara Presisi adalah tantangan yang luar biasa. Namun, tim ini tetap berhasil mencetak dua gol, sebuah pencapaian yang penuh makna bagi perjalanan dan perkembangan mereka.
Hasil Lengkap Babak 10 Besar
Hari yang sama juga menyuguhkan pertandingan-pertandingan menarik lainnya dari babak 10 besar Piala Soeratin U-13 Jawa Timur. Di Pool A, Bima Putra Blitar harus mengakui keunggulan Gama FC Malang, sedangkan Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Puma FC Probolinggo dengan skor 2-0. Sementara itu, di Pool B, BBK FC Babat Lamongan harus mengakhiri langkahnya setelah dikalahkan MTM Tumpang, wakil Blitar lainnya, dengan skor tipis 1-0.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Kegagalan ini jelas menjadi momen refleksi bagi Triple's Kediri. Namun, perjalanan mereka hingga babak 10 besar membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan semangat dan tekad yang telah ditunjukkan, tim ini diharapkan dapat menjadi lebih matang di masa depan dan mampu mencetak prestasi yang lebih gemilang.
Kendati pulang tanpa gelar, Triple's Kediri tetap membawa kebanggaan bagi Kota Kediri. Di balik kekalahan, ada semangat yang terus menyala untuk membangun generasi emas sepak bola yang lebih kuat dan berdaya saing.
Meskipun harus menelan kekalahan, bagi pemain Triple's, menghadapi tim sekuat Bhayangkara Presisi adalah tantangan yang luar biasa. Namun, tim ini tetap berhasil mencetak dua gol, sebuah pencapaian yang penuh makna bagi perjalanan dan perkembangan mereka.