Perjalanan SSB SAE Mitra di Lasuma Cup I U-14 menjadi kisah penuh inspirasi yang layak dikenang. Meski harus puas menempati posisi runner-up, mereka meninggalkan jejak perjuangan yang menggetarkan hati. Kekalahan tipis di partai puncak dari Bakrie Asahan, Sabtu (4/1/2025), menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan panjang menuju puncak prestasi.
Final yang berlangsung di Lapangan Lasuma, Medan Deli, Kota Medan, menghadirkan pertarungan sengit sejak menit pertama. Tim asuhan Coach Heri Swandana memulai laga dengan penuh determinasi. Pada menit ke-20, Alif dilanggar di kotak penalti, membuka peluang emas bagi SAE Mitra. Dengan ketenangan luar biasa, Nando berhasil mengeksekusi penalti, Namun, Bakrie Asahan pun mampu mencetak satu gol, membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Paruh kedua menjadi panggung takdir yang berbicara lain. Gol dari Bakrie Asahan pada pertengahan babak, meninggalkan SSB SAE Mitra di posisi mengejar. Meski upaya tanpa henti terus digencarkan, peluit panjang berbunyi tanpa ada tambahan gol dari kedua kubu. Skor akhir 1-2 menempatkan SAE Mitra sebagai runner-up, namun dengan kepala tegak penuh kebanggaan.
Trofi yang mereka bawa pulang bukan sekadar simbol pencapaian, tetapi juga lambang perjuangan dan solidaritas. Kekalahan ini bukan akhir, melainkan babak baru dari cerita mereka yang penuh warna. Karena dalam setiap langkah, baik kemenangan maupun kekalahan, tersimpan nilai yang mendewasakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H