SSB Manunggal Putra Banjir Prestasi di ASSKA Kaltim U-10

Beraksi di jantung komplek militer, Lapangan Kompi Senapan B, Yonif 611/AWL, Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (8/12/2024), SSB Manunggal Putra mencuri perhatian dengan prestasi yang berkilau. Lebih dari sekadar kemenangan, perjalanan mereka adalah kisah inspiratif yang layak untuk diikuti.

Tidak hanya membawa pulang trofi juara dari ASSKA Kaltim Championship U-10, mereka juga meraih gelar individu bergengsi, yakni Top Scorer dan Best Goalkeeper. Perjalanan mereka bukan sekadar soal kemenangan, melainkan tentang perjuangan, fokus, dan konsistensi yang tak tergoyahkan.

Perjalanan dimulai dengan langkah meyakinkan di fase grup. Kemenangan besar 8-0 atas Langlang Buana B Loa Duri menjadi pembuka yang sempurna, meski harus berbagi angka 0-0 saat menghadapi Baja Nusantara. Dengan gaya bermain yang solid, Manunggal Putra keluar sebagai juara grup dan melangkah pasti ke babak semifinal.

Semifinal mempertemukan mereka dengan SSA Samarinda, sebuah laga yang membuktikan betapa matang permainan tim ini. Dua gol tanpa balas mengunci tiket ke final dengan cara yang memukau. Di sisi lain, Langlang Buana A berhasil menyingkirkan Baja Nusantara lewat kemenangan tipis 1-0, menghadirkan partai puncak yang dipenuhi tensi tinggi.

Final menjadi arena pertarungan sengit dua tim terbaik. LLB A Loa Duri unggul lebih dulu melalui sepakan Atta, pemain bernomor punggung 12, namun semangat pantang menyerah Manunggal Putra tak pernah surut. Gol penyama kedudukan di menit-menit akhir menjadi simbol tekad mereka, sebelum akhirnya drama adu penalti membawa mereka pada kemenangan gemilang dengan skor 2-1.

Tak hanya di kategori utama, drama serupa juga tersaji di kategori Silver Champion. LLB B Loa Duri, dengan determinasi tinggi, berhasil mengalahkan PSC Junior melalui adu penalti dengan skor 2-1, menambah kisah dramatis yang mengisi jalannya turnamen ini.

"Fokus dan konsistensi anak-anak adalah kunci anak-anak didik kami dalam mengarungi setiap pertandingan," ujar Coach Malik pelatih SSB Manunggal Putra dengan penuh kebanggaan. Baginya, trofi ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi mampu membawa tim asuhnya mencapai puncak. "Dream big, work harder," menjadi semboyan tak tertulis yang menggambarkan perjalanan tim ini sepanjang turnamen.

Dua pemain Manunggal Putra tampil mengkilap dengan menyandang predikat Top Scorer dan Best Goalkeeper. Namun, bukan hanya Manunggal Putra yang bersinar; gelar Best Player diraih oleh Atta dari LLB A Loa Duri, sementara penghargaan Best Young Player jatuh ke tangan Mirza dari SSA Samarinda.

Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi; melainkan ruang pembinaan yang dirancang dengan visi besar oleh ASSKA Kaltim. Di sini, fondasi percepatan pembangunan sepak bola desa dan kelurahan di Kalimantan Timur mulai kokoh berdiri. Dengan semangat yang tak pernah surut, generasi muda ini tak hanya mencetak sejarah di lapangan, tetapi juga merajut mimpi besar untuk masa depan sepak bola yang gemilang.