Seperti burung phoenix dalam mitologi Yunani yang bangkit kembali dari abu, Persemai menunjukkan semangat pantang menyerah di laga perebutan tempat ketiga RS Awal Bros - Piala Soeratin U-15 Asprov PSSI Riau. Kekalahan 0-2 dari KS Tiga Naga di semifinal mungkin sempat menjadi bayangan gelap, tetapi mereka menjadikannya pelajaran untuk menutup turnamen dengan kepala tegak.
Menghadapi SSB Tunas Negeri di Stadion Mini Universitas Riau, Pekanbaru, pada Selasa (3/12/2024), Persemai memulai laga dengan penuh determinasi. Saat peluit kick-off berbunyi, tim ini langsung memanfaatkan momentum. Azizul Muqaddasi membuka skor di menit ke-2, memberikan kejutan awal yang membakar semangat tim.
Dominasi anak-anak Dumai terus berlanjut. Mereka memimpin 2-0 di akhir babak pertama, berkat penalti dari M. Hijri di menit 45+1. Babak kedua menjadi panggung penampilan memukau Teuku Luftan, yang mencetak dua gol beruntun di menit 58 dan 60. M. Hijri kembali menambah keunggulan di menit 74, mengunci kemenangan gemilang Persemai.
Gol SSB Tunas Negeri datang melalui sepakan penalti Muhammad Farel di menit ke-50, tetapi itu tak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan. Persemai terus menampilkan pressing game yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Dengan kemenangan 5-1 ini, Persemai mengukir cerita indah tentang kebangkitan dan kerja keras. Mereka tidak hanya mengamankan tempat ketiga, tetapi juga menunjukkan bahwa sebuah tim yang bermain dengan hati selalu menemukan jalan menuju kejayaan.
"Kegagalan adalah batu loncatan, dan kemenangan adalah buah dari mereka yang terus berjuang tanpa lelah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H