Gelaran Fosska Paser U-12 yang diikuti oleh 14 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari 10 desa di Kabupaten Paser dan perwakilan dari Samarinda, SSB Manunggal Putra, dipenuhi atmosfer semangat dan sportivitas yang luar biasa. Desa Semuntai muncul sebagai juara setelah menunjukkan performa gemilang sepanjang turnamen.
Di partai final Champion Gold yang berlangsung di Lapangan Desa Kerta Bhakti, Long Ikis, Kabupaten Paser, Minggu (1/12/2024), tim sepak bola Semuntai menghadapi SSB Sinba. Gol cepat yang dicetak Abai di menit awal membuka jalan bagi kemenangan Semuntai. Dengan penguasaan bola yang solid dan kerja sama tim yang apik, Anak-anak asuh Coach Anto berhasil mengamankan kemenangan 2-0 hingga peluit panjang berbunyi. Sebelumnya, mereka berhasil menumbangkan SSB Tiwei 2-1 di semifinal.
Sementara itu, perebutan Champion Silver memperlihatkan ketangguhan penjaga gawang skuat Desa Tabara yang membuat SSB Manunggal Putra harus mengakui keunggulan mereka. Tiga penyelamatan krusial dari sang kiper memastikan kemenangan Desa Tabara dengan skor 3-1.
Dukungan yang Mengalir untuk Sepak Bola Desa
Gelaran Fosska Paser U-12 menciptakan gelombang antusiasme yang mengalir deras, melibatkan peserta, orang tua, hingga masyarakat yang bersatu dalam semangat yang tak terbendung. Kepala Desa Kerta Bhakti hadir langsung di tengah para pemain, memberi dukungan yang terasa dalam setiap detik pertandingan.
Di balik sorak sorai kemenangan, Coach Anto dari Desa Semuntai mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas terselenggaranya turnamen ini, berharap agar momentum ini terus berlanjut. Dengan harapan agar kegiatan serupa dapat digelar setiap dua bulan sekali, serta membuka ruang bagi beragam kategori usia di Kabupaten Paser, Long Ikis, Kalimantan Timur, sepak bola desa pun semakin menemukan jalannya menuju masa depan yang lebih cerah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Fosska Paser, Ahmad Andi, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat dan keterampilan yang diperlihatkan para peserta turnamen. Ia mengungkapkan bahwa ajang tersebut membuktikan bahwa desa-desa di Kabupaten Paser menyimpan potensi besar dalam dunia sepak bola. Ditekankan pula pentingnya peningkatan kualitas pembinaan untuk memastikan lebih banyak talenta muda yang dapat berkembang.
Fosska Paser U-12 telah membuktikan bahwa sepak bola lebih dari sekadar ajang kompetisi. Turnamen ini menjadi wadah bagi pembinaan generasi muda dan menyatukan masyarakat dalam semangat yang sama. Dengan antusiasme yang terpancar di setiap pertandingan, masa depan sepak bola di Kabupaten Paser semakin terlihat penuh harapan.
Dari festival ini, poin pembelajaran yang didapat adalah bahwa sepak bola bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tapi tentang bagaimana setiap langkah di lapangan membentuk karakter, menciptakan persatuan, dan menumbuhkan impian yang tak terbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H