Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Ujung Tembakan, Palangkaraya United Raih Kejayaan Piala Soeratin U-17 Kalteng

2 Desember 2024   22:54 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum cerah mewarnai wajah pemain Palangkaraya United, setelah menegaskan diri sebagai juara Soeratin U-17 Kalteng. (Foto: Dok. PSSI Kalteng)

Malam itu, langit Palangkaraya menyimpan kisah yang tak terlupakan. Di bawah sorot lampu Stadion Tuah Pahoe, sebuah pertarungan abadi terukir---pertemuan antara dua kesebelasan muda yang berjuang dengan tekad sekeras baja, Palangkaraya United FC dan PS Persibun Pangkalanbun. Sebuah kisah tentang keberanian, keuletan, dan semangat juang, yang pada akhirnya menuntun sang juara ke takdir yang lebih besar.

Pada laga grand final Piala Soeratin U-17 Asprov PSSI Kalimantan Tengah yang digelar pada Minggu malam (1/12/2024), Palangkaraya United menorehkan tinta emas dengan sebuah kemenangan dramatis melalui adu penalti. Pertandingan yang berjalan dalam tensi tinggi itu berakhir dengan skor 3-3 (4-3) setelah waktu normal dan perpanjangan waktu tidak mampu memutuskan siapa yang lebih unggul.

Di setiap tendangan yang meluncur ke arah gawang, ada harapan yang tak terucapkan, ada hati yang berdebar-debar. Masing-masing pemain menjadi penjaga mimpi, tak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk sebuah provinsi yang menaruh harapan besar pada mereka. Dengan keberanian yang luar biasa, Palangkaraya United akhirnya meraih kemenangan yang membawakan mereka gelar juara dan kesempatan untuk mewakili Bumi Tambun Bungai ke seri nasional Piala Soeratin U-17.

Di lain pihak, PS Persibun Pangkalanbun, meski harus menerima kekalahan, pulang dengan kepala tegak sebagai Runner-up. Mereka bukan hanya menjadi pesaing tangguh di atas lapangan, tetapi juga menjadi simbol kegigihan yang tak pernah padam saat melakoni pertempuran.

Sedangkan di belakang kedua kesebelasan itu, ada Sylva FC yang dengan elegan meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Borneo FIA dengan skor 2-2 (3-1) dalam pertandingan penentuan. Sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa setiap usaha, tak peduli besar atau kecil, pasti akan menuai hasilnya.

Kemenangan Palangkaraya United bukan hanya soal trofi yang mereka angkat, tetapi lebih pada perjalanan batin yang mereka jalani bersama. Di balik setiap tendangan, ada cerita tentang kebersamaan, pengorbanan, dan keyakinan. Dalam setiap peluh yang jatuh, ada cita-cita yang lebih tinggi yang menghidupkan setiap langkah mereka.

Bagi Palangkaraya United, gelar juara ini adalah sebuah pintu yang terbuka, membawa mereka menuju babak baru yang lebih besar. Namun, seperti kata bijak, "Keberhasilan bukan akhir dari perjalanan, melainkan permulaan dari perjalanan yang lebih panjang." Dalam perjalanan itu, mereka akan mengukir lebih banyak cerita, lebih banyak mimpi, dan lebih banyak harapan.

Di setiap langkah mereka, ada doa rakyat Bumi Tambun Bungai yang selalu mendukung, memberikan semangat tak terhingga, menanti mereka untuk kembali dengan kisah kemenangan yang lebih gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun