Oleh: Muh. Ruslim Akbar
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan penuh suka cita bagi kaum muslim di seluruh dunia. Selama sebulan penuh kita melaksanakan kewajiban untuk berpuasa dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya secara maksimal.
Tentu selama sebulan pelaksanaannya, momen makan sahur bersama keluarga, sholat terawih secara berjamaah, dan juga ketika saat berbuka puasa merupakan momen yang tidak terlupakan sehingga acapkali membuat kita merindukan bulan Ramadhan berikutnya.
Saat bulan puasa tiba, tak sedikit pula masyarakat kita yang mengais rezeki dengan menjajakan berbagai makanan takjil untuk berbuka puasa. Masyarakat yang berbondong-bondong berburu takjil untuk dicicipi saat adzan maghrib berkumandang membuat Jalan-jalan yang tampak sepi senyap di siang hari, mendadak ramai dipenuhi pedagang takjil di pinggir jalan saat sore menjelang waktu berbuka puasa.
Sebagian masyarakat ada yang memilih untuk berbuka puasa di rumah, menikmati takjil bersama dengan keluarga. Ada pula yang lebih senang berbuka puasa di masjid bersama dengan para jamaah lainnya.
Baik berbuka puasa di rumah maupun di masjid yang paling utama adalah yang menyegerakan. Sebagaimana Nabi Muhammad sallallahu'alaihi wa sallam, bersabda:
"Orang-orang senantiasa dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berbuka puasa di rumah dapat kita gunakan untuk berkumpul bersama keluarga sehingga akan menguatkan ikatan kebersamaan dengan para anggota keluarga. Â Begitu juga saat memilih berbuka puasa di masjid dapat dijadikan bentuk ukhuwah sesama kaum muslim, saling menyapa satu dengan yang lain, serta saling berbaur dan meningkatkan rasa kebersamaan tanpa memandang kelas dan status sosial seseorang di masyarakat.
Memilih untuk berbuka di rumah maupun di masjid memiliki manfaatnya masing-masing. Sehingga kita sebagai kaum muslim bisa memilih untuk berbuka di mana saja asal disegerakan serta mampu menilai kondisi yang tepat kapan sebaiknya waktu untuk berbuka puasa di rumah atau di masjid.
Terakhir yang tidak kalah penting yaitu saling berbagi dan memberi makan orang yang berpuasa. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: