Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Anti Pensiun, Ini 5 Manfaat Berdagang di Usia Muda

5 April 2022   13:54 Diperbarui: 5 April 2022   14:00 3002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pedagang tentu tidak terlepas dari hubungan interaksi tawar-menawar dengan para pembeli maupun sesama para pedagang. Dengan begitu, bukan tidak mungkin melalui berdagang kita akan menambah relasi dengan mereka yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini akan memberikan kita banyak kesempatan untuk belajar serta melatih sikap dan hubungan kita dengan orang lain. 

4. Membuka lapangan pekerjaan

Keuntungan berdagang di usia muda memberikan prospek jangka panjang untuk usaha yang sedang kita rintis. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, boleh jadi kitalah yang membuka kesempatan kepada orang di sekitar untuk bekerja di tempat usaha dagang yang kita miliki. Selain memudahkan berjalannya usaha dagang kita, kita pun turut memberi rezeki untuk mereka dengan cara memberinya kesempatan untuk bekerja secara halal. 

5. Anti pensiun

Inilah yang membedakan berdagang dengan jenis pekerjaan lainnya. Istilah pensiun yang diberikan untuk para pekerja lebih sering terjadi karena telah mencapai batas usia tertentu, namun tidak berlaku untuk jenis pekerjaan ini. Kita akan tetap bekerja selagi mau dan mampu. Tak sedikit pula para pedagang yang semakin sukses di usianya yang semakin menua. 

Usia muda tidak berlangsung lama. Menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat hanya akan mendatangkan penyesalan di kemudian hari. Ada baiknya agar kita memanfaatkan potensi di usia muda yang kita miliki untuk terus belajar, berkembang dan berusaha, satu diantaranya dengan cara berdagang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun