Mohon tunggu...
Bang Reza
Bang Reza Mohon Tunggu... Jurnalis - Bangrey7

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Hartok"

8 Agustus 2022   10:42 Diperbarui: 8 Agustus 2022   10:43 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hartok"

Hartok, itulah bapak ku (almarhum)menyebut mobil jeef warna hijau merek Toyota yang orang lain menyebutnya Hardtop..

Hartok adalah mobil kesayangan dan kebanggaan bapakku, mobil yang ia beli dari mengumpulkan uang bertahun -tahun dari gajinya, yang selalu ia gunakan setiap malam berpatroli bersama sahabat2nya  yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pegawai BLKI Indralaya, sejumlah tokoh masyarakat desa2, anggota Polsek Indralaya dan anggota Koramil tempat ia bertugas, mengelilingi wilayah Kecamatan Indralaya untuk memberi rasa aman bagi warga Kecamatan Indralaya kala itu, di pertengahan hingga akhir tahun 1980an.

Ya, bapakku adalah Danramil Indralaya kala itu, ia menjabat mulai tahun 1983 hingga 1990, cukup panjang untuk posisi yang biasanya hanya dijabat 2-3 tahun saja

"Hartok" hijau itulah yang kerap menemaninya dan menjadi langganan tugasku untuk mencucinya.

Jika ada panggilan atau teriakan "ja....,",  maka itu pertanda ada tugas mencuci mobil Hartok, kalau tidak ya membeli rokok Gudang Garam Merah kesukaannya ataupun mencabut uban.

Tugas lain adalah mem-braso tanda-tanda pangkat yang terbuat dari Kuningan sampai mengkilat menggunakan cairan bernama Braso.

Ada pula tugas membantu membersihkan pistol dinasnya yang sudah ia lepas rangkaiannya.

Ada cerita lucu yang sampai sekarang masih berkesan dan selalu kuingat. Saat itu di sisi kiri rumah dinas Danramil Koramil Indralaya terdapat lahan dan banyak rumput liar.

Biasanya bapakku membersihkan dengan cara merumput sambil mencari keringat.

Nah hari itu ia memanggil ku dan meminta ku untuk membersihkan rerumputan liar di sana. saat itu aku tidak melihat ia menjatuhkan beberapa uang logam di beberapa titik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun