OGANILIR, - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala desa khususnya di Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat tidak terganggu meski ada peristiwa pembunuhan yang memakan korban salah satu calon kepala desa.
"Laporan dari Dinas PMD, pemilihan kepala desa di Desa Betung 2 tetap berlangsung, hanya saja proses tes eliminasi dari enam calon ke lima calon yang seharusnya dilaksanakan di Unsri tanggal 30 nanti tidak akan dilakukan lagi," kata Panca
Diungkapkan Panca, dirinya belum mendapatkan informasi terkait motif terjadinya kasus pembunuhan tersebut karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sehingga ia belum bisa mengambil kesimpulan atas peristiwa tersebut.
"Pemerintah (daerah) menunggu informasi terkait masalah kasus tersebut karena motifnya sampai belum diketahui karena masih dalam penyelidikan, kami atas nama pemerintah, banyak orang bilang terkait Pilkades dan segala macam tapi itu belum dapat dibuktikan secara real karena tersangkanya belum ditemukan, jadi pemerintah daerah belum dapat mengambil kesimpulan," sambung Panca
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman yang baru saja dilantik mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi yang ada di TKP termasuk juga alat komunikasi serta video sudah kita dapat sudah kita masukan ke laboratorium untuk diteliti," jelas Andi Baso Rahman
Ketika ditanya apakah sudah ada petunjuk pelaku pembunuhan sadis tersebut, Kapolres AKBP Andi Baso Rahman mengatakan belum ada petunjuk yang mengarah ke siapa pelakunya.
"Belum, jadi sementara ini kita masih melidik orangnya karena yang melihat di TKP dan video-video yang ada kita masih satukan dulu gambarnya," jelas Andi Baso Rahman lagi
Ditanya target pengungkapan kasus tersebut sebab warga mulai resah karena pelaku masih bebas berkeliaran, pria asal Makassar ini mengatakan akan berusaha secepatnya.
"Lebih cepat lebih baik," imbuh perwira menengah yang pernah bertugas di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya ini.
Pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Ogan Ilir sendiri akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2022 mendatang diikuti oleh 173 desa.