Sebagai mahasiswa KKN di Desa Centong, saya, Dio Farrel Firmansyah, bersama tim menemukan adanya kendala pada sistem pemberian makan ikan otomatis yang digunakan oleh mitra kami. Masalah ini menginspirasi kami untuk menggagas inovasi berupa smart fish feeder. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ikan, sekaligus meningkatkan produktivitas budidaya perikanan di desa ini. Melalui penerapan teknologi tepat guna, kami berharap dapat berkontribusi dalam memajukan sektor perikanan di Desa Centong dan sekitarnya.Â
Selama KKN di Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, saya dan tim menyadari pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah pengembangan alat pemberi makan ikan otomatis.
Ide untuk membuat alat ini muncul setelah kami melakukan survei dan berdiskusi dengan para petani tambak. Mereka menyampaikan kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pemberian pakan ikan. Dari sinilah kami mulai merancang dan mengembangkan alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kami berharap inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi petani tambak di Desa Centong, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk menciptakan solusi-solusi kreatif dalam mengatasi permasalahan di sekitar mereka. Kolaborasi antara berbagai pihak merupakan kunci dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera."
KKN di Desa Centong telah membuka mata saya akan pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan di masyarakat. Temuan kami terkait masalah pada pemberi makan ikan otomatis mendorong kami untuk berpikir kreatif dan mencari solusi berbasis teknologi. Smart fish feeder yang kami kembangkan bukan hanya sekadar alat, tetapi juga representasi dari semangat inovasi generasi muda dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami berharap inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi yang bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H