Besok (17/3) Relawan Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia Cabang Markas Banda Aceh akan mengadakan kegiatan bhakti sosial (baksos) di Kampung Pande, Banda Aceh. Kegiatan akan diisi dengan pengobatan & pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, promosi kesehatan, aneka kuis kesehatan, pentas seni, dan lomba mewarnai bagi anak-anak usia belum sekolah dan sudah sekolah (khusus di bawah 8 tahun). Dimana-mana kegiatan yang melibatkan donor darah memang menjadi momok. Orang-orang jadi ciut semangat untuk mengikuti kegiatan bila ada kegiatan donor darahnya. Yang terbayang dalam benak masyarakat tentu darahnya diambil, trus lemas. haha.. Ya, seperti itulah situasi disana (saya rasa di tempat yang lain juga demikian). Padahal keadaan seperti itu hanya bumbu-bumbu saja dalam praktek donor darah. Lemasnya cuma sebentar lalu jadi segar kembali. Saya sudah pernah menjadi donor beberapa kali sebelumnya (saya yakin beberapa di antara Anda juga pernah). Yang saya rasakan saat menjalani proses transfusi darah itu hanya tubuh saya menjadi semakin ringan dan dingin. Tidak lama setelahnya proses transfusi selesai, diberikan sari kacang hijau dan makanan ringan lainnya, lalu menjadi bugar kembali. Tidak perlu ada kekhawatiran melayangnya nyawa selama proses itu. Terlalu lebay kayaknya. :p Karena minat masyarakat yang rendah terhadap donor darah, akhirnya tema promosi kesehatan kali ini mengangkat tema donor darah. Selain itu juga akan ada penyuluhan tentang pencegahan pandemi. Yang menarik, Kepala Desanya sendiri mengatakan tidak akan mengumumkan adanya kegiatan donor darah kepada warganya. Bapak Kades khawatir jika masyarakat tahu bahwa akan ada kegiatan donor darah, nanti hanya sebagian kecil masyarakat yang akan hadir pada acara esok hari. Ide yang briliant saya rasa. haha.. Tertantang untuk menjadi donor? Besok datang ke Kampung Pande, Banda Aceh, ya! **yang terlalu jauh disarankan untuk menghadap UTD PMI di tempat masing-masing, kecuali jika memang punya niat sambilan melancong ke Aceh. haha.. peace!
