Maraknya aksi bobol ATM di beberapa tempat dan negara oleh banyak oknum ahli yang sudah mengetahui seluk beluk kelemahan ATM menjadikan pemilik rekening bank galau, setidaknya psikologi pemilik rekening bank 'terganggu' dengan adanya pemberitaan adanya kelemahan celah keamanan perbankan ini.
Saya pribadi sangat yakin jumlah uang yang dibobol jauh lebih banyak dari yang hanya tersebar dan tertangkap oleh pihak berwajib. Aksi ini sudah sangat well-organized dan berpengalaman serta dinamis dalam mempelajari celah keamanan lembaga perbankan.
Sebenarnya ada sebuah solusi sederhana yang jarang di aktifkan oleh pemilik rekening, yaitu fitur SMS NOTIFICATION dari pihak bank yang sebenarnya sudah ada dan bisa di aktifkan.
Namun memang tidak jarang proses untuk mengaktifkan fitur ini dibutuhkan kehadiran fisik sang pemilik rekening ke bank yang bersangkutan untuk melakukan registrasi.Â
Bayangkan jika jarak rumah pemilik rumah 100-500km dari bank tempat mendaftarkan fitur ini, tentu kadang menjadi agak malas untuk datang ke kantor bank yang bersangkutan.
Jika memang pihak bank ingin agar dana nasabah benar-benar bisa terjaga sehingga tidak kebobolan seperti kasus-kasus diatas, endorsement untuk mengaktifkan fitur ini seharusnya di sosialisasikan lebih agresif.
Jadi para pemilik nomer rekening nasabah ini bisa memantau aktivitas mutasi tabungan mereka secara real-time, dan bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan mereka langsung bisa melakukan blokir rekening. Dan kuncinya adalah mempermudah aktivasi fitur SMS NOTIFICATION ini  tanpa perlu proses berbelit-belit dan tidak efektif.Â
Saya kira dengan kecanggihan teknologi saat ini, aktivasi fitur SMS NOTIFICATION ini bisa di upgrade lebih user-friendly sehingga tidak perlu datang ke kantor bank bersangkutan, cukup via online ataupun dengan call by phone.Â
