Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pesona Menakjubkan Tanaman Cabe Hias

21 Oktober 2015   20:54 Diperbarui: 21 Oktober 2015   21:24 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi anggota grup Facebook ABCD (Ayo Bertanam Cabe Dua), membuat penulis mengerti sedikit tentang jenis-jenis cabe hias dan tehnik budidayanya. Selain itu, juga jadi tahu bahwa ada sebutir cabe yang harganya mencapai Rp.75.000! Meski demikian, banyak juga jenis cabe hias yang indah penuh warna namun harga bibitnya murah meriah, seperti jenis cabe pelangi.

Bentuk buah cabe hias juga sangat variatif. Mulai berbentuk seperti lilin, mirip buah anggur, kayak tomat, persis seperti cake, sampai yang kayak setan. Ada juga cabe porno yang aslinya bernama cabe Peter Peper. Dijuluki cabe porno karena bentuknya yang mirip alat kelamin pria.

Warna-warnanya bagaimana? Jangan diragukan lagi : seindah pelangi di matamu! Cie cie.....
Masalah rasanya? Ada yang sepedas air mata iblis, seperti habanero, ada juga yang agak manis seperti blue paprika.

Membeli bibit cabe hias berbentuk biji (seed) secara online haruslah hati-hati. Jika salah beli, bisa-bisa mendapat bibit cabe rawit biasa, atau malah biji cabe yang sudah direndam air panas, untuk menghilangkan jejak.

Ingat, dalam dunia cabe-cabean, uft..., maaf, dunia percabean, jika biji yang dibeli ternyata gagal tumbuh, penjual tidak bisa disalahkan, karena kesalahan bisa saja dari pembeli yang tidak mampu membuat biji tumbuh (sprout).

Karena itu, buat pemula, membeli bibit cabe hias haruslah dari penjual terpercaya yang sudah punya reputasi baik. Atau membeli bibit cabe berbentuk buah segar (pod) yang sudah tua, bukan biji atau anakan. Namun, kalau sudah kenal, biasanya tidak ada masalah. Lagi pula, sebenarnya, 99,9 persen penjual online itu adalah manusia jujur dan bertanggung jawab, hanya 0,1 persen yang tukang ngibul.

Jenis cabe hias apa yang Anda suka? Berikut beberapa contohnya. Semua foto diambil dari grup Facebook ABCD. Penulis hanya merapikannya dengan Photoshop CS6.

Masih ada puluhan, mungkin ratusan jenis cabe hias lainnya, yang apabila diunggah semua ke Kompasiana ini, akan mengubah Kompasiana menjadi semacam katalog jenis-jenis cabe, sehingga kita cukupkan sekian saja.

Salam tani Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun