Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Panduan Seleksi Bibit Kelapa Sawit

28 Oktober 2014   06:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:29 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Panduan tentang cara seleksi kecambah kelapa sawit telah kami tuliskan sebelumnya, dan kini kami ulaskan tentang panduan seleksi bibit sawit pada pre nursery (pembibitan kecil) dan main nursery (pembibitan besar).

Seleksi bibit di pre nursery dilakukan pada umur 3,5 bulan.

Ada pun bibit sawit kecil yang harus dibuang adalah bibit yang cirinya sbb :

1. Bibit yang bentuk daunnya sempit dan memanjang seperti daun lalang.
2. Bibit yang pertumbuhannya terputar.
3.   Bibit yang tumbuh kerdil.
4.   Bibit yang anak daunnya bergulung.
5.   Bibit yang pertumbuhannya memanjang, ia tinggi sendiri dibanding rerata

kawannya.
6.   Bibit yang daunnya agak kusut / kusam.

7.   Bibit yang ujung daunnya membulat seperti mangkuk.
8.   Bibit yang terserang penyakit tajuk. Dilihat dari daun termudanya yang membusuk.

9.Bibit yang terserang penyakit bercak daun tingkat sedang > parah.

10. Bibit yang daunnya memutih.

11. Bibit yang menguning atau pucat.

12. Bibit yang kurus.

13. Bibit yang daunnya mengkerut atau seperti bersisir.

Seleksi di main nursery dilakukan pada umur 8 dan 10 bulan. Jadi, ada dua kali seleksi.

Ciri-ciri bibit sawit besar yang harus dibuang adalah sbb:


  1. Bibit yang tinggi besar sendiri dibanding kawannya. Pelepahnya besar dan kaku serta tidak membuka, atau bersudut sempit terhadap tegakan pohon. Bibit yang ini biasanya jantan alias tidak berbuah nantinya.
  2. Bibit yang permukaan tajuknya rata dimana pelepah yang lebih muda lebih pendek dari yang tua.
  3. Bibit yang pelepahnya terkulai atau mengarah jatuh.
  4. Bibit yang tajuk daunnya tidak memecah atau membelah pada saat kawannya yang lain daunnya sudah pecah sempurna.Bibit sawit daunnya harus sudah memecah sempurna pada umur 10 bulan.
  5. Bibit yang terkena penyakit tajuk.
  6. Bibit yang bentuk daunnya cacat, seperti bentuk daunnya sempit, bergulung, atau daunnya jarang, yakni jarak antara pangkal helai daunnya lebih jauh dibanding kawan-kawannya.

Bibit-bibit yang cacat tadi harus dimusnahkan, tidak boleh ditanam apalagi dijual.

Untuk bibit sawit yang baik, pilihlah bibit sawit yang warna pelepahnya hijau segar, tingginya sedang, pelepah daunnya membuka, bonggol atau bongkotnya jelas terlihat bentuknya, akarnya sudah menembus polibag, tidak bengkok, daunnya megar (tidak menguncup ke arah pelepahnya), sehat dan tampak kokoh.

Demikian kami paparkan, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun