Sebagai Kompasianer yang sering menulis tentang berbagai cara melakukan berbagai hal, semisal cara memperbaiki mesin, cara membeli benih tanaman di produsen resmi, cara meramu sendiri obat kusta yang tokcer, cara mudah berpoligami, dan lainnya, saya sering dihubungi oleh pembaca tulisan saya itu via hand phone
Berikut salah satu contoh petikan komunikasi kami, yang sering sama polanya.
Penelpon : Assalamualaikum Pak Isnaini.
Saya : Walaikum salam, Pak/Buk.
Penelpon : Benar Bapak Isnaini?
Saya : Ya, saya Muhammad Isnaini.
Penelpon : Oh, iya, Bapak Muhammad Isnaini. Begini Pak, saya membaca di internet, diblog Bapak di Kompasiana tentang ……
Saya : Maaf Pak, itu bukan blog saya. Itu blog milik Kompas, saya cuma numpang menulis saja.
Penelepon : Iya Pak (sepertinya tak terlalu mempersoalkan), saya mohon penjelasan tentang cara …….
***
Ternyata, ada banyak juga orang yang menyangka bahwa Kompasiana itu blog milik saya. Dan, sepertinya mereka hanya membaca di Kompasiana, apa yang mereka butuhkan. Sampai-sampai mereka tidak tahu bahwa di Kompasiana ada ratusan ribu penulis lain. Dan sampai mereka tak tahu bahwa Kompasiana itu milik Kompas Grup.
Pernah juga seorang ibu-ibu, menyatakan kekagumannya, bahwa ‘blog saya itu’ ramai dan banyak penulisnya! Sambil senyum lebar, saya jelaskan apa adanya.
***
Lha, (ngayal), kalo memang benar Kompasiana itu milik saya, maka akan segera saya ganti pengurus-pengurusnya. Akan saya angkat para Kompasianer cs saya menggantikan mereka.
Sebagai contoh, Arke akan saya angkat jadi opis boy merangkap karikaturis khusus kolom habul. Jati boleh jadi tukang angkat telpon merangkap tukang cuci piring. Bain Saptaman, karena berwajah unyu-unyu, bisa jadi satpam. Pakde Kartono sepertinya berbakat untuk menjadi wakil Bain. Sementara itu, Elang Langit tentunya cucok dijadikan koki.
Untuk jabatan sekretaris pribadi, pilihan saya jatuh pada Ansara. Soalnya, biarpun dia perempuan yang cerewet, judes dan suka mengomel, tapi dia setia dan siap menjaga rahasia perusahaan.
Erwin Alwazir, karena beliau seorang guru, bolehlah menjadi juru parkir. Saya sudah siapkan sempritan segede kelapa untuknya. Adapun Sutomo P, karena ia seorang lawyer handal, maka posisi yang strategis untuk beliau adalah menjadi penata kebun bunga depan kantor, merangkap penerima tamu.
Kepala tim IT akan dijabat Teguh Suprayogi. Beliau kan ahlinya pencet sana pencet sini. Bagus juga merangkap tukang kusuk karyawan Kompas grup se Jabodetabek.
Halah, siapa lagi ya, yang mau saya jadikan apa?
Ellen Maringka cucoknya dibikin duduknya dekatan sama Ira Oemar kalee ya? Biar hot, gethoo...
Wakakakakakak.....
Pepih Nugraha dan Isjet mau saya kemanain ya?
Mengkhayal lagi ah ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H