Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Jegal Risma?

23 Oktober 2015   23:28 Diperbarui: 23 Oktober 2015   23:28 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa Jegal Risma?

Mendadak Tri Rismaharini menjadi ‘tersangka yang tidak jelas’. Bagaimana jalan ceritanya, tidak perlulah rasanya dituliskan lagi, karena sudah banyak ditulis di media main stream. Lagi pula, semua masih belum jelas. Status kebenaran ditersangkakannya Risma sendiri pun belum terang benderang, berhubung pihak kepolisian dengan pihak kejaksaan masih bertentangan pendapat tentang hal ini. Sesuatu yang aneh bin lucu.

Menyambut berita itu, banyak pihak menduga ‘ada permainan’ di balik masalah ini. Mengingat dekatnya masa Pilkada walikota Surabaya.Walau pun tidak tertutup juga kemungkinan bahwa penegakan hukum sedang dijalankan sesuai aturan yang berlaku.

Apa saja dugaan permainan itu?
1.Ini kerjaan lawan politik di Pilkada.
2.Ini balas dendam pihak yang kena kerjai KPK sebelumnya.
3. Ini modus ala obor rakyat. Menzholimi diri sendiri agar meraup simpati dan dukungan.
4.Ini penjegalan oleh orang sepihak yang tidak suka preman.
5.Ini konspirasi para pengusaha yang tak kebagian proyek di Surabaya selama Risma menjabat.
6.Silahkan tambahkan sendiri.

Dari pada bingung menentukan mana yang benar, lebih baik kita bernyanyi bersama, yuk :

C F G A minor
Dunia politik dunia abu-abu
Tempat setan makan semen dan batu
Dunia hukum jadi tak menentu
Siapa mau, bisa saja dituju.....

Sang pahlawan bisa jadi pecundang
Maling berdasi bisa juga menang
Asal ada uang semua diterjang
Tak pedulikan rakyat yang mengerang.....

Korupsi tak bakal berhenti
Tipu tipu sudah jadi tradisi
Nasib rakyat jadi cerita basi
Tak ada lagi yang peduli......

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun