Maaf, tulisan saya kali ini akan sangat tehnis. Tapi, mengenai mesin diesel, ini memang salah satu 'keahlian' saya. Maklum, pernah menangani mesin diesel kecil untuk perontok padi sampai mesin kilang minyak yang pistonnya saja segede ember.
Mesin Dong Feng, atau mesin sejenis merk lain seperti Jiang Dong, Tian Li, Chiang Cai, dll, menggunakan sistim centrifugal automatic throttle. Artinya, bila mesin mendapatkan beban kerja yang berat, maka bagian gubernurnya akan mengurangi tahanan pada tuas gas sehingga gas akan bertambah sesuai dengan pertambahan beban kerja.
Karena itu, apabila mesin diesel jenis ini sudah tidak mau lagi ‘melawan’ gasnya saat mendapatkan beban kerja yang berat, maka gantilah dengan yang baru piring keramiknya. Piring keramik (governor plate) ini menempel di gigi gubernur mesin Letaknya di dalam tutup timing, berwarna kuning jingga, berlubang enam buah, dan ada enam buah kelereng baja bersemayam di dalamnya. Biasanya lubang piring keramik ini sudah terlalu bulat dan kebesaran, sehingga gerakan kelereng logam yang dikuasainya tidak lagi beraturan.Dan jika kelereng logam sudah cacat, maka ganti juga.
Untuk membuka tutup timing, buka semua bautnya, lalu pahatlah dengan pahat tipis celah antara tutup timing dengan body mesin (block). Tahan lubang engkol dengan tangkai kunci sock dan mata kunci sock ukuran 12mm atau13mm, lalu buka tutup timing. Baru lepaskan penahan kunci sock dengan perlahan, untuk mencegah lepasnya gigi engkol dari dudukannya.
Kemudian buka baut yang mengunci piring keramik dengan gigi gubernur. Ganti dengan yang baru, lalu beri minyak gemuk secukupnya pada lubang piring keramik agar kelereng baja bisa menempel sementara piring penutupnya dipasangkan. Jangan lupa memasang kembali ball bearing dan kedua cincinnya. Jangan terbalik memasangnya.
Ganti juga packing timingnya, biasanya seharga tiga ribu rupiah. Sedangkan harga piring keramik tadi sekira lima belas ribu rupiah. Jangan lupa membersihkan sisa packing yang menempel di block dan di tutup timing dengan cara mengikisnya pakai scrap. Gunakan lem Red di satu sisi (bagian block saja)bila kondisi permukaan rekat tutup timing masih mulus. Namun bila sudah cacat, maka terapkan lem pada dua sisi. Lem Red harganya lima ribu rupiah, yang kecil. Yang besar sepuluh ribu rupiah.
Buka baut lubang peninjau bandul pompa minyak, letaknya di sudut kiri bawah tutup timing, bagian luar. Ungkitlah ke arah depan, dengan obeng minus, bearing pompa minyak , lalu tekan tutup timing hingga benar-benar duduk. Kemudian pasangkan kembali baut-bautnya. Jangan menguncinya terlalu kuat, baut ini mudah patah.
Pekerjaan selesai, tinggal mengujinya. Kami menguji mesin Dong Feng 24 PK dengan dinamo 7,5 KW, dan trafo las. Waktu mesin hidup tanpa beban, voltmeter pada angka 240, dan pada waktu mengelas, voltmeter tidak boleh kurang dari 220. Akan tetapi, kalau memang mesin ini dipakai untuk mengelas, maka tidak mengapa bila jatuh sampai 200 volt. Kawat las ENKA 3,2 dan 2,6 sudah cair matang dengan gas segitu. Tapi kalau pakai kawat las RB, gas minimal memang harus 220 volt.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI