Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pilih Printer Canon atau Epson?

1 Mei 2014   07:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:59 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua merk mesin pencetak gambar di atas adalah dua merk yang paling banyak dipakai di Indonesia. Setidaknya ini berdasarkan apa yang saya lihat, dengar dan alami.

Printer, jenis dan merk apapun, paling tidak punya tiga kelemahan mendasar.

1.Hasil cetakannya tidak tahan air.

Sebabnya? Karena tintanya berbahan dasar air.

2.Printer termasuk gadged yang sering eror bin ngadat.

Seringnya, eror terjadi karena masalah tinta yang tak terisi penuh di selang infus. Atau cartridge tak terdetek.

Kalau terjadi, coba restart beberapa kali. Setelah printer auto head cleaning, lakukan head cleaning lagi. Lalu test hasilnya.

3.Boros kepala pencetak alias cartridge.

Terutama jika yang menggunakan adalah seorang pemula. Sebabnya adalah tinta menggumpal, karena beberapa hari tak dipakai, lalu padatan tinta menyumbat lubang halus di bagian tempat tinta disemprotkan.

Kalau saya, buka cartridge, buang tintanya, lalu bersihkan lubang yang tersumbat tadi. Caranya, ambil suntik besar tanpa jarum. Sedot air mineral gelasan atau botolan, lalu suntikkan lewat lubang cek di wadah tinta. Jika air sudah keluar menyembur dengan halus dan segaris merata, maka pembersihan sudah berhasil. Ulangi pada lubang tabung tinta cartridge lainnya. Dengan cara ini, satu cartridge bisa dipakai selama tujuh-delapan tahun.Tapi tentu saja hal ini tidak terlalu mudah untuk dilakukan oleh orang awam. Tekhnisi juga jarang yang mau melakukannya. Cuma yang rajin saja yang mau.

Saya mendambakan sebuah printer yang bandel, tidak pernah eror, hasil cetakannya halus, tajam, detail, warnanya indah, awet 100 tahun, dan tidak luntur kena air, onderdilnya banyak dijual dan murah, serta harganya dibawah Rp.500.000.- (ngimpi.com).

Lalu, apa beda printer merk Canon dengan merk Epson?

Kita kaji tentang beda hasilnya saja. Masalah gadged, itu tergantung yang pegang saja.

Printer Canon umumnya hasil cetakannya berwarna lembut, halus, dan tekstur gambarnya juga lembut. Auto soft. Sebagian orang bilang cenderung blur dan kurang detail. Disukai oleh mereka yang beraliran ‘soft and smooth’. Mello.

Kamera foto merk Canon, bawaannya juga begitu.

Printer Epson umumnya hasil cetakannya berwarna cerah, kontras, tajam, jelas, dan lebih detail. Disukai oleh mereka yang berjiwa perfeksionis. Metal hard.

Sifat gambar ini mirip dengan bawaan kamera foto merk Nikon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun