Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Memilih Polybag

24 Desember 2014   06:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:35 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Polybag, selanjutnya ditulis polibeg, adalah kantong plastik berlubang-lubang yang biasanya dipakai sebagai wadah media tempat tumbuh bibit tanaman

Ukuran polibeg sangat variatif. Mulai yang cuma sebesar jari jempol tangan (untuk wadah sosis; bibit tanaman yang masih sangat kecil), sampai yang segede gaban (untuk wadah bibit durian montong yang bahkan sudah berbuah).

Ketebalan plastik polibeg juga ada banyak macam, mulai yang tipisnya setipis kulit ari bawang, sampai yang setebal jaket kulit.

Adapun kualitas plastik polibag, ada tiga kelas. Kelas A, kelas AD dan kelas ST.

Kelas A merupakan yang terbaik, AD yang sedang dan ST yang paling rapuh, biasanya berasal dari plastik daur ulang.

Polibeg kelas A cirinya plastiknya lembut, ketebalan merata, permukaan mulus licin, berkilat, tidak ada bercak-bercak, liat, tidak bau sengak, dan harganya lebih mahal.

Polibeg dari plastik daur ulang cirinya : baunya sengak menyengat, jika diterawang tampak ketebalan tidak rata, bercak-bercak, rapuh, mudah robek, dan harganya murah.

Saat ini harga polibeg di kota Kisaran, Asahan, kualitas A Rp.23.000/kg, kualitas AD Rp.21.500/kg dan yang ST Rp.20.000/kg. Harga berlaku untuk pembelian 1 bal @25 kg.

Nah, sekarang, bagaimanakah kriteria memilih polibek yang baik untuk bibit yang akan kita semaikan?

Jenis polibeg yang baik ditentukan oleh jenis bibit tanaman yang akan disemaikan didalamnya. Misalkan untuk membuat baby sawit, atau bibit sawit kecil daun 3-4 helai, maka yang baik adalah polibeg ukuran 12x17 cm, ketebalan 0,18 mm-0,20 mm, kelas ST. Baby sawit hanya butuh waktu 3,5 bulan sebelum dipindahkan ke polibeg yang lebih besar, seperti ukuran 30x35 cm atau 35x40 cm.

Ketebalan dan kelas polibag tak perlu yang bagus karena biasanya polibag kelas ST berdaya tahan 7-8 bulan.

Saat dipindahkan ke polibeg besar, pemilihan polibeg kembali berdasarkan kepada lamanya waktu bibit akan ditanam. Jika misalnya direncanakan bibit sawit itu akan ditanam pada umur 1 tahun atau lebih, maka pakailah polibeg kelas A, ukuran 35x40 cm. Jika pada umur antara 8-11 bulan, maka pilihan kelas AD dengan ukuran 30x35 cm adalah yang paling proporsional.

Itu tadi adalah polibeg untuk bibit tanaman berakar serabut. Bagaimana dengan polibeg untuk bibit tanaman berakar tunggang?

Kita ambil permisalan bibit karet alias para alias rambung. Bila direncanakan bibit karet akan ditanam saat payung satu atau payung dua, maka pakailah polibag kelas A ukuran 17x25 cm. Namun bila akan ditanam pada fase payung 3 atau lebih, maka polibag kelas A ukuran 17x30 adalah pilihan yang baik.

Pohon karet rawan tumbang terkena angin, terutama yang varietas GT. Karenanya, usahakan agar akar tunggangnya tidak sudah putus terlalu banyak saat ditanam ke lapangan. Putusnya akar tunggang terjadi karena akar sudah menembus polibeg bagian bawah.

Selain ukuran panjangnya atau tingginya, pemilihan polibeg juga harus memperhatikan ukuran lebarnya. Polibeg nantinya akan disusun rapat, sehingga jika ukuran lebar terlalu sempit, maka bibit tanaman akan tumbuh kurus menjulang tinggi, tak sedap dipandang mata, akibat ruang tumbuh yang terlalu sesak.

Polibeg itu pada dasarnya, semakin besar semakin baik. Tetapi harus juga diperhitungkan luasan lahan penangkaran bibit, serta pengangkutan.

Sebagai contoh, bibit sawit umur setahun dalam polibeg ukuran 35x40 cm (berat rerata 14 kg) hanya muat 425 batang jika diangkut dengan truk Colt Diesel roda enam standartatau yang sejenis. Jika polibegnya ukuran 30x35 cm (berat rerata 7,5 kg), maka bisa dimuat sampai 800 batang. Untuk pengangkutan jarak jauh, selisih angka banyaknya muatan itu sudah sangat berpengaruh terhadap ongkos angkut perbatang.

***

Foto nyomot punya saranalestari.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun