Mohon tunggu...
Rahmatul Qadri
Rahmatul Qadri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Ritel Sumbar

Follow me @bangorigagah Facebook: Bang Ori Gagah web: www.konsultanritel.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penguasa Tuli di Atas Kota Mati

24 September 2013   00:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langitpun bergemuruh…

seakan-akan runtuh…

mendengar bocah itu mengeluh,

diatas tikar, kardus, dan pakaian nan lusuh…

malam itupun semakin gaduh…

gemuruh… gemuruh langit diatas gubuk nan lusuh,

Malam itu diatas lidah hitam jantung kota,

tanah yang penuh maksiat

penguasa kota telinganya tersumbat

akan nasehat-nasehat orang-orang taat

yang selalu berseru untuk kembali kepada syariat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun