Pertarungan politik sudah berlalu, kini saatnya untuk saling merangkul dan bersatu membangun Ibu Pertiwi. Nama yang santer dibicarakan dibanyak media yaitu sosok mantan duel Jokowi-Jk pada pilpres yang baru saja berlangsung beberapa bulan yang lalu. Sosok itu tidak lain adalah Prabowo Subianto, ketua dewan pembina partai dan ketua umum partai Gerindra. Prabowo yang beberapa bulan yang lalu membuat publik merasa jengkel dengan sikapnya yang tidak mau menerima kekalahan pada pilpres 2014 ini dicap oleh masyarakat sebagai sosok yang tidak legowo. Beberapa kali Prabowo berusaha melayangkan gugatkan ke MA (Mahkamah Agung) terkait hasil pemilu yang dinilai mengandung unsur kecurangan membuat heboh negeri kayak sumber daya alam ini. Prabowo menggugat KPU yang menilai tidak menjalankan amanat UU pemilu yang membuat dirinya merasa dirugikan terkait hasil pemilu.
Kini, publik mulai mengubah pandangannya terhadap sosok Probowo. Prabowo bukanlah tokoh yang tergolong tukang “gambek” dan mau menang sendiri ataupun mempertahankan pemikirannya sendiri. Hal ini terbukti, tiga hari sebelum pelantikan presiden Jokowi tepatnya pada Jumat (17/10/2014), Prabowo mendatangi Jokowi sembari memberi hormat dan mengucapkan selamat kepada Jokowi atas pelantikannya yang akan segera digelar. Publik merasa tercengang dengan sikap sopan Prabowo. Belum lagi, Prabowo berjanji akan datang pada hari pelantikan presiden Jokowi yang digelar pada senin (20/10/2014) di gedung DPR/MPR. Kali ini, publik merasa bahwa permusuhan antara Jokowi dengan Prowobo yang sempat memanas dulu kini berlarut-larut surut dan kedekatan mereka sudah seperti tidak perna ada permusuhan diantara keduanya.
Selasa kemarin (21/10/2014), Prabowo menyambangi Jk di istana wakil presiden yang datang dengan maksud untuk bersilaturahim dan meminta maaf atas kesalahpahaman selama kampanye berlangsung. Tidak sekedar itu, Parbowo mendukung penuh program Jokowi-Jk yang berusaha untuk memperbaiki taraf kehidupan masyakat banyak. Prabowo mencerminkan bahwa dirinya berusaha menjadi sosok yang legowo dan menjadi oposisi yang menjunjung nilai-nilai pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H