Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teka Teki Mesir Paska Sakit Mubarak...???

20 Maret 2010   14:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:18 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

  [caption id="attachment_98424" align="aligncenter" width="300" caption="Gamal Mubarak (Google)"][/caption] Sakitnya Presiden Hosni Mubarak (81) yang dirawat di sebuah RS di Jerman, tentu saja menysakan teka teki siapa tokoh masa depan Mesir. Presiden Mubarak yang memerintah Mesir sejak Oktober 1981 dan sudah memerintah selama 29 tahun, dan selama masa itu belum pernah ada seorang wakil Presiden, yang dapat menangani persoalan negara ketika presiden mengalami sakait dsb. Untuk kasus yang saat ini menimpa Mesir, Presiden Mubarak menunjuk PM Mesir, Ahmed Nazif untuk mengambil tugas-tugas presiden yang oleh banyak kalangan diragukan kapabilitasnya. Sudah sejak lama berkembang rumor dikalangan politisi dan masyarakat Mesir yang menganggap bahwa semua yang dilakukan Mubarak adalah untuk melicinkan putra mahkotanya, Gamal naik ke pucuk pimpinan tertinggi negara seribu menara tersebut. Walaupun hal tersebut dibantah sendiri oleh Mubarak maupun oleh Gamal. Namun munculnya Gamal bak meteor di Partai Nasional berkuasa dapat diindikasikan sebagai batu loncatan Gamal menaiki pucuk pimpinan tertinggi negara tersebut. Gamal (46) seorang bankir, memegang jabatan sebagai Wakil DPP Partai nasional dan juga Ketua Departemen Politik di partai tersebut. Gamal, sebagaimana tradisi presiden Mesir sebelumnya yang semuanya berlatar belakang militer, tak terkecuali ayahnya, merupakan titik lemah yang dikatakan oleh berbagai pengamat. [caption id="attachment_98426" align="alignright" width="138" caption="Jend. Omar Sulaiman, Ketua BIN Mesir. (Google)"][/caption] Calon lain yang  diincar sebagai presiden Mesir adalah Jend. Omar Sulaiman, Ketua BIN MEsir yang menangani masalah Palestina-Israel. Sulaiman merupakan kata kunci bagi konflik Israel-Palestina. Ditangan dia semua rahasia negara yang berkenaan dengan masalah-masalah koflik Timur Tengah yang berkepanjangan.   Beberap bulan muncul tokoh alternatif sebagai kambing hitam calon presiden Mesir yang datang, yaitu mantan Ketua Badan Atom Internasional (IAEA), Mohamed Elbaradei. Kedatangan Elbaradei ke Mesir disambut oleh para oposan Mesir bak pahlawan dan bisa diakomodir oleh para oposisi. Elbaradei (71) sendiri bersedia dengan syarat ada perubahan dan amandemen UU serta jaminan pemilu yang jurdil (jujur, bersih dan adil). Bukan dagelan. Elbaradei dianggap oleh para pengamat orang yang terlalu lama tinggal di luarr negeri dan mempunyai kewarganegaraan Belgia (kalau gak salah) dan dianggap tidak banyak mengetaui seluk beluk persoalan Mesir. Memang Elbaradei tokoh internasional yang punya nama di dunia tapi belum tentu nama terkenal mampu mengurus urusan daam negeri Mesir.   Calon lain yang diisukan muncul nama Ayman Nour, yang pernah mencalonkan diri sebagai saingan Mubarak pada pemilu 2005 tapi perolehan suaranya jauh terpaut dengan Mubarak, kemudian  malah dijebloskan ke penjara kare tuduhan pemalsuan suara, dan baru  keluar dari penjara tahun 2009 lalu karena alasan kesehatan. Sedangkan calon lain adalah PM Mesir saat ini, Ahmed Nazif yang mendapat kepercayaan presiden Mubarak untuk melaksanakan tugas-tugas kepala negara pada masa sakit seperti sekarang ini. Akan tetapi kemampuan Nazif diragukan karena seorang teknokrat yang minim jam terbang di bidang politik. Di pihak ada  Jamaah Ikhwanul Muslimin yang merupakan oposisi terbesar dan merupakan lawan terkuat partai penguasa utama di parlemen. Akan tetapi Jamaah IM yang anggota-anggota seniorya selalu mendapat tekanan dan bahkan penangkapan serta pemenjaraan  dari waktu ke waktu, selain itu juga merupakan partai terlarang karena pemerintah memberlakukan partai agama tidak boleh di negara tersebut. Andaikan muncul calon independen dari Jamaah IM akan sulit berhasil dengan sistem UU pemilu yang ada di Mesir saat ini. Jadi, siapakah bakal Presiden Mesir nantinya. Kita tunggu saja saatnya dan ketika kotak pandora tersebut terbuka, boleh jadi yang akan muncul adalah.....adabkadabra.....Gamal.......horeeeee.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun