Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pesan Profetik....!!!

12 Maret 2010   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_92278" align="alignnone" width="300" caption="Taman Bunga Liar"][/caption] Syahdan, ada seseorang yang dimasukkan ke dalam surga. Dia merasa heran kenapa dirinya dimasukkan ke dalam surga yang kenikmatannya tiada tara. Dia bertanya kepada malaikat yang mengantarkannya kenapa dirinya mendapatkan nikmat yang begitu tinggi nilainya. Karena dirinya semasa di dunia merasa biasa saja dalam beribadah kepada Allah swt, walau tidak pernah melalaikan semua kewajiban terhadap Tuhan. Malaikat pun kembali bertanya kepada orang tersebut? Mungkin ada hal lain selama hidupnya diperbuat. Adakah engkau senantiasa memberi kepada orang lain atau kepada hewan sekalipun. Orang tadi menjawab, bahwa selama di dunia saya senang sekali menanam pohon buah dan berbagai jenis tanaman. Memang saya lihat setiap pagi banyak sekali burung-burung yang menikmati buah sambil bercinta, bersenda gurau, bahkan bercumbu satu sama lain dengan riang. 'Hanya itu yang banyak saya lakukan selama hidup saya', demikian keterangan orang tadi kepada sang malaikat. Sang malaikat pun menjelaskan, tahukah kamu bahwa burung-burung tersebut dengan riang dan canda serta kenikmatannya menikmati fasilitas dan buah pohon yang kau tanam, mendoakan engkau kepada Tuhan Sang Pencipta agar orang yang menanam tadi diberikan ganjaran yang berlipat. Berkat doa burung-burung dan hewan lain yang memakan buah maupun bunga yang kau tanam tersebut, akhirnya engkau menikmati ganjaran yang sangat sangat membahagiakan tersebut. Masya Allah, begitu tinggi nilainya orang yang memberi, sekalipun walau hanya kepada hewan, apalagi kepada sesama manusia. Semoga semangat memberi senantiasa melekat di hati sanubari kita bersama. Amin.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun