Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perusahaan Minyak Asing Dibelakang Kriminal Perang di Sudan Selatan

22 Juni 2010   12:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:22 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Organisasi Kemanusiaan Eropa menyatakan bahwa konsorsium minyak yang dipimpin Perusahaan minyak Swedia di Sudan Selatan pada tahun 1997 telah memunculkan konflik api perang saudara dan memicu pelanggaran HAM di kawaan tersebut. Pihak Organisasi tersebut meminta kepada pemerintah Swedia, Austria dan Malaysia untuk mengadakan penyidikan kemungkinan keterlibatan konsorsium minyak tersebut atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM di Sudan selatan.

Perusahaan minyak, Lundin Oil dari Swedia telah membentuk konsorsium minyak bersama dengan Petronas dari Malayisa, OMV Explorationdari Austria dan Sudapet dari Sudan dan menandatangani dengan pemerintah Sudan pada tahun 1997 untuk melakukan eksplorasi minyak di ladang Blok 5A di kawasan Wahdah. Pada saat penandatanganan itu, kawasan tersebut belum sepenuhnya dikuasai pihak pemerintah Khartoum. Ditengarai lebih dari 12.000 orang meninggal hingga tahun 2003, dan sebanyak 200.000 mengungsi.

be continued

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun