Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Obituari: Nizar Qabbani

1 Mei 2010   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:28 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_130985" align="aligncenter" width="300" caption="Nizar Qabbani (http://www.alriyadh.com/2006/09/08/img/089160.jpg)"][/caption] Tepat, tgl. 30 April 1998, penyair dan mantan diplomat Syria menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah RS di London, setelah menderita sakit di negaranya. Atas perintah Raja Husein dari Jordan, agar Qabbani dirawat  di RS London dan diangkut dengan pesawat pribadi beliau dan juga beaya ditanggung oleh Raja. Peristiwa semacam ini di Timur Tengah seringkali terjadi, terutama dari negara-negara kaya minyak, yang membeayai para tokoh intelektual dan cendekiawan yang sakit ke luar negeri dengan beaya pribadi. Sebuah penghargaan kepada cendekiawan yang jarang kita dapati di Indonesia. Nizar Qabbani pernah bertugas di Kemlu Syria dan sempat menjadi diplomat di beberapa negara. Namun panggilan kepenyairannya membuatnya meningkalkan dunia diplomasi dan memilih menjadi intelektual-penyair sejati. (Adakah di Indonesia orang seperti itu, keluar dari Deplu. Kalau yang mau masuk, pasti berebut....). Kepenyairan Nizar Qabbani tidak diragukan lagi. Bahkan bagi para pengkritiknya, beliau dikenal sebagai penyair pemuja perempuan. Perempuan menjadi tema-tema di setiap syair yang ditulisnya, baik dari sisi cintanya maupun kehebatannya. Bahkan lirik-lirik syair Qabbani digubah menjadi lagu-lagu yang pernah hits oleh berbagai penyanyi Timur Tengah, antara lain 'Si Andalib Asmar' Abdul Halim Hafiz dengan lagu 'Qariatul Finjan', dan 'Risalah min Taht al-Maa'. Sedangkan musisi yang mendapatkan hak cipta untuk menggubah syair-syair beliau adalah Kazim Sahir, musisi berkebangsaan Irak yang tinggal di Lebanon. Dari karya-karya Kazim Sahir ini meluncurlah alunan musik indah dan juga syair agung yang sedap di dengar telinga dan nikmat dihayati maknanya. Mau tau antara lain lagu, 'Ziidinii Isyqan" (Tambahkanlah Aku Keasyikan), bahkan lagu 'Asyhadu' (Aku Bersaksi), yang dibuka dengan bait, 'Asyhadu an lamra'atan atqanatillu'bata illa Anti (Aku bersaksi bahwa tidak ada perempuan yang paling pandai bermain cinta kecuali kamu); lagu lain adalah 'Madrasah al-Hubb' (the school of love), 'Madinat al-hubb' (the city of love), dsb. Jangan berbicara tentang perempuan sebelum membaca syair-syair Nizar Qabbani... Bersama ini beberapa bait syair lagu 'Ziidiinii Isyqan',,, Ziidiinii Isyqan ...Zidiinii... Ya ahla nawbati Jununi ...Zidinii....2x..ziidiinii ghrqan yaa sayyidatii annal bahra yunadiinii..ziidiinii maujan ala mawjin izaa yaqtulunii yuhyiinii 2x Ya ahlamratin baynannisa'i  kawn Ahibbi, Yaa Man Ahbabtuki Hattah Taraqal Hubbt...ahibbiiii In Kunti Turiidiina Sakna...Askantuki fi Dhaw Uyuuni..Hubbuki Kharithati 2x Ma Adaat kharithatin Alam Ta'niinii...ana aqdamu ashimtb in fil huzni...wa jurhii naqsyu fir'aunii waj'ii tamtaddu kasarb hamaamin min baghdad ilas shiini....ziidiinii...2x Maaf karena Syairnya begitu indah sehingga saya tak terjemahkan, tapi silahkan klik saja disini bila ingin mendengarkan lagunya: ini dia link-nya: http://www.cools4u.com/songz/listen.php?id=8924 sedangkan lagu 'madrasah al-hubb' (the school of love), link-nya dibawah ini: http://www.cools4u.com/songz/listen.php?id=8901 selamat menikmati,,, salam, peace, syaloom,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun