Esok (4/9) di Dubai, tepatnya di hotel Park Hyatt Dubai akan berlangsung Sarasehan Ramadan Kaligrafi Al-Qur'an. Kegiatan bulan Ramadhan yang kedua kalinya diadakan dibawah naungan Abd. Rahman bin Muhammad Uwes, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Pembangunan Masyarakat dengan diikuti oleh 30 kaligarafer kelas dunia dari 8 negara Arab dan Islam serta Eropa berkumpul selama 3 hari untuk menorehkan tangan-tangan ajaibnya menuliskan kalimat-kalimat suci kalam Ilahi 30 juz Al-Qur'an sehingga menuntaskannya pada malam Lailatul Qadar, 27 Ramadhan. Kementerian Kebudayaan menjelaskan bahwa para peserta kaligrafer tersebut terdiri dari 10 orang kaligrafer dari Irak, negeri 1001 malam yang masih manjadi primadona kaligrafi dunia Islam (tengok saja keindahan warisan kaligrafi dunia di kawasan tersebut dan Persia), 9 orang kaligrafer dari Syria, 4 orang kaligrafer dari Jordania, 3 orang kaligrafer dari Turkia, dan 1 orang kaligrafer masing-masing dari Mesir, Arab Saudi, Al-Jazair dan Inggris (dari Indonesia...???) yang mendemontrasikan kepiawaiannya menuliskan lincahan jari jemari melukis kalimat-kalimat suci. Menurut Ketua Panitia, Hakam Hashim mengatakan bahwa perhatian Kementerian Kebudayaan dengan kaligrafi Arab berdasarkan fakta dan kenyataan bahwa kaligrafi Arab tersebut merupakan salah satu diantara seni bahasa Arab terpenting dan juga salah satu media untuk mempertahankan dan menonjolkan keagungan dan keindahan bahasa Al-Qur'an (Arab). salam,
