Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wahabiyah Meresahkan Aljazair

24 Juli 2010   13:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menteri Agama dan Wakaf Aljazair, Abu Abdullah Ghulamullah merasa gerah dengan maraknya fenomena kelompok berjenggot dan celana cingkrang di negaranya. Dia mengatakan bahwa Aljazair akan mencegah kelompok Salafiyah ekstrim dalam rangka memelihara kesatuan dan ketenteraman masyarakat dan negara. Lebih lanjut Gulamullah mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya akan mencegah kelompok Wahabiyah, yang biasa dikenal dengan 'Salafiyah' yang ekstrim dalam pehamanan agama akibat pemahaman literalis yang mencoba membuat onar dengan menggunakan masjid sebagai media. Kami tidak membiarkan mereka membuat keresahan masyarakat melalui masjid yang dikuasainya.

Penasehat Kementerian Agama dan Wakaf bidang Media, Uddah Falahi mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan piagam masjid yang mengajak semua aimmah masjid dengan konsep marja agama yang menyatukan semua elemen masyarakat yang sudah menjalankan mazhab fikihnya secara konseptual dan mengakar di masyarakat. Berkembangnya faham semacam Wahaby yang diekspor dari Arab Saudi cukup meresahkan masyarakat karena konsep ekstrimitas dan pemahaman yang literal dalam memahami teks-teks suci agama seperti ayat al-Qur'an dan Hadist.

Ternyata, Wahaby bukan saja meresahkan banyak masyarakat di Indonesia, khususnya Jakarta yang saya tahu, tapi juga di Aljazair....

salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun