Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Prof Dr Abdul Wahab Messiri

23 April 2010   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_125071" align="aligncenter" width="300" caption="Prof. Messiri 1938-2008 (http://www.hespress.com/_img/1_815420_1_34.jpg)"][/caption] Bagi peminat kajian Timur Tengah, khususnya konflik Arab-Israel, atau wabil khusus kajian Israel, Yahudi dan Zionisme, nama Prof. Abdul Wahab Messiri sudah tidak asing lagi, bahkan tidak sah dan jangan mengaku-ngaku ahli kajian Timur Tengah sebelum membaca buku-buku karya beliau. Sejak tahun 1980-an beliau memimpin kajian tentang 'akal' Israel, Yahudi dan Zionisme di surat kabar 'Al-Akhbar', Mesir, pimpinan Moustafa Amin. Kemudian mengkhususkan diri pada kajian israel, Yahudi dan Zionisme dengan meninggalkan profesinya sebagai dosen di Universitas Ain Shams, Cairo. Prof. Abdul Wahab Messiri dilahirkan di Damanhur, Mesir, tahun 1938, dan wafat 2008. Alumni Jurusan Sastra Inggris Universitas Iskandariyah, Mesir. Tahun 1963 melanjutkan pendidikan tingginya ke AS, dan berhasil mendapatkan Master dari Universitas Columbia dan PhD pada tahun 1969 dari Universitas Rutgers, AS. Sejak tahun 1983-1988 menjadi dosen di beberapa Universitas, antara lain Universitas Iskandariyah, Mesir; Universitas King Saud, Riyadh, Arab Saudi; Universitas Islam Malaysia, Akademi Militer Nasser; Kajian Startegi Al-Ahram sejak 1970-1975; Staf Ahli Liga Arab di PBB, dsb, posisi lain yang terlalu banyak disebutkan. Meninggalkan profesi sebagai dosen dan mengkonsentrasikan pada kajian Israel, Yahudi dan Zionisme, sehingga Prof. Messiri sering mendapat surat kaleng yang berisi ancaman mau dibunuh. Tapi beliau bergeming dan menulis karya-karya gemilang yang mengungkap 'akal' kecongkakan, kesadisan, kejudesan dan kekejian Yahudi sepanjang sejarah. Puluhan karya ilmiah mengenai kajian Yahudi lahir dari pemikiran beliau, diantaranya yang paling monumental adalah sebuah ensiklopedia tentang Yahudi sebanyak 8 jilid besar, dan edisi ringkasnya dalam 2 jilid. karya tersebut sangat sulit dikerjakan seorang diri, kalau bukan Tim. Tapi Prof. Messiri membuktikannya bahwa sendiri pun 'bisa'. Berikut karya-karya pemikiran Prof. Abdul Wahab Messiri tentang Yahudi, Yahudisme dan Zionisme tersebut, antara lain: 1. Nihayah al-Tarikh: Muqaddimah Lidirasat Bunyat al-Fikr Al-Shahyuniyah (The End of History: Pengantar Studi Infrastruktur Pemikiran Zionisme) 2. Mausu'ah al-Mafahim wa al-Mushtalahat al-Shahyuniyah (Ensiklopedia Pemahaman dan Terminologi-Terminologi Zionisme). 3.Al-Unshuriya Al-Shahyuniyah (Rasialisme Zionisme). 4. Al-Aidiyologiyah Al-Shahyuniyah (Ideologi Zionisme). 5. Al-Intifadhah al-Falistiniyah wa al-Azmah al-Shahyuniyah (Uprising Palestina dan Konflik Zionisme). 6. Al-Isti'mar al-Shahyuniyah (kolonialisme Zionisme). 7. Asrar al-Aql al-Shahyuniyah (Rahasia 'Otak' [Pemikiran] zionisme). 8. Al-Shahyuniyah wa al-Naziyah wa Nihayah al-tarikh (Zionisme, Nazi dan the End of History). 9. Al-Yadd al-Khiffiyah: Dirsat fi al-Harakat al-Yahudiyah, al-Haddamah wa al-Sirriyah (Tangan Tak Nampak: Kajian Gerakan Yahudi, Penghancuran dan Rahasia). 10. Mausu'ah al-Yahudi, wa al-Yahudiyah wa al-Shahyuniyah (Ensiklopedi Yahudi, Yahudisme dan Zionisme), 8 jilid besar. 11. Al-Akazib al-Shayuniyah, min Bidayah al-Isthithan hatta Intifadhah al-Aqsha (Kebohongan Zionisme: Sejak Permulaan Settlement hingga Uprising Aqsha). 12. Al-Shayuniyah wa al-Unf: min Bidayah al-Isthithan ila Intifadhah al-Aqsha (Zionisme dan Kekejaman: Dari Permulaan Settlement hingga Uprising Aqsha). 13. Al-Jamaah al-Wazhifiyah al-Yahudiyah (Kelompok Profesi Yahudi), kajian dibelakang profesi Yahudi yang keji, seperti seni, film hollywood, perbankan, dsb. 14. Inhiyar Israel min Dakhil (Kehancuran Israel dari Dalam Dirinya sendiri). 15. Muqaddimah lidirasat al-Shura' al-Arabi-Israeily: Juzuruhu wa Masaruhu wa Mustaqbaluhu (Pengantar Kajian Konflik Arab-Israel: Akar, Arah dan Masa Depannya). 16. Al-Brotokolat wal-Yahudiyah wa al-Shayuniyah (Protocols, Yahudisme dan Zionisme). 17. Al-Tajanus al-Yahudiyah wa al-Shakhsiyah al-Yahudiyah (Kebangsaan Yahudi dan Kepribadian Yahudi) 18. Rihlaty al-Fikriyah (Pengembaraan Pemikiranku), sebuah buku biografi yang berbicara mengenai perjalanan pemikiran panjang prof. Messiri. dan masih banyak lagi karya-karya beliau yang tidak saya sebutkan disini. Bagi Kompasianer yang ingin memahami konflik Arab-Israel, jangan bicara dulu sebelum membaca karya-karya tersebut, sehingga mempunyai gambaran dan pemikiran yang ilmiah dalam mamahami konflik tersebut, walau saya yakin dosen Kajian HI di Indonesia masih banyak yang 'gelap' mengenai kajian tersebut, kecuali dari 'sisi' Israel dan Barat, sebagaimana bisa kita ketahui dari komentar Kompasianer di berbagai tulisan di Kompasiana. salam, peace, syalom, damai...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun