[caption id="attachment_110358" align="aligncenter" width="300" caption="Gua Ayn Zahab, Tunisia. (http://www.nabanews.net/2009/25393.html)"][/caption] Kalau gua Kahfi yang ceritanya ada dalam kitab suci, baik Al-Qur'an, Taurat maupun Injil, sudah populer. Di Indonesia juga banyak terdapat gua-gua yang eksotik juga, namun ekspose dan publikasi untuk pariwisata belum banyak digalakkan. Karena beritanya kalah dengan berita-berita  kriminalitas dan pembongkaran kasus-kasus korupsi yang menghiasai halaman-halaman majalah dan surat kabar maupun TV. Para ahli perguaan (maksudnya ahli Geologi) Tunisia mencalonkan gua 'Ayn al-Zahab' (Mata Emas) untuk mendapatkan sebagai gua tereksotik di dunia karena mempunyai potensi untuk mendapatkan gelar tersebut. Gua tersebut terletak di Gunung Sarg, gunung kedua tertinggi di Tunisia dengan ketinggian 1400 m. Jaraknya dari ibu kota Tunis sekitar 120 km ke arah Selatan. Gua tersebut berada di kedalaman 3000 m di tengah gunung dan mempunyai 9 buah ruang yang terpisah yang berisi bentukan batu-batu berwarna emas yang eksotis, begitu juga tangga dan 'calamity' yang sudah ada sejak ribuan tahun. Tinggi ruang terbesar di dalam gua tersebut kl. 20 m dengan kedalaman 100 m. Di gua tersebut juga terdapat sumber mata air dan wadi (anak sungai) yang bertemu di dalam gunung tersebut. Gua tersebut yang membuat eksotis dengan kebanyakan gua lainnya adalah munculnya bentukan akibat bencana (calamity) yang menyebar yang panjangnya bisa mencapai 6 meter, melalui tetesan air yang sudah membentuk sejak ribuan tahun hingga mencapai panjang tersebut. Di gua Ayn Zahab tersebut fenomena tersebut sangat banyak sehingga membentuk seolah-olah bagaikan tiang yang banyak. Tingkat kesukaran mencapai 'dalam' gua tersebut menjadi tantangan bagi para petualang karena harus melalui sungai, danau, dan mendaki serta tiarap. Tapi keletihan mencapai 'dalam' gua tersebut dibayarnya dengan rasa kepuasan dan keindahan serta keanggunan dan eksotitas pemandangan dalam gua sehingga semua rasa letih dan capek terbayar. Para Geolog Tunisia mencalonkan gau Ayn Zahab tersebut sebagai salah satu gua tereksotik di dunia karena mempunyai panorama alam yang menakjubkan yang sudah terbentuk selama ribuan tahun. Bagaimana dengan potensi gua di Indonesia??? Bisakah potensi pariwisata gua menjadi alternatif???
