Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Brazil Tolak Kunjungi Makam Teodore Herzl

17 Maret 2010   18:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:22 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_96228" align="alignleft" width="202" caption="Presiden Lula da Silva dengan Gutrah Palestina"][/caption] Presiden Brazil, Luiz Inacio lula da Silva, yang saat ini sedang mengunjungi Israel menolak untuk mengadakan kunjungan ke makam pendiri Israel, Theodore Herzl. Penolakan tersebut membuat Menlu Israel, Avigdor Lieberman merasa tidak nyaman sehingga memboikot menghadiri pidato Lula di Knesset. Lieberman juga mengkrtik tamunya tersebut mengenai  kedekatan hubungan dirinya dengan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinedjad dan rencana kunjungannya ke Iran dalam waktu dekat. Tapi lula justru dalam kunjungannya ke Tepi Barat mengunjungi makam Yasser Arafat di Ramallah. Tapi Lula menegaskan bahwa kunjungannya ke beberapa negara Timur Tengah saat ini adalah dalam rangka missi perdamaian di bumi para Nabi tersebut. Dengan bangga dia mengatakan bahwa kawasan Amerika Latin dan negara-negara Karibia tidak ada pelombaan nuklir maupun senjata pemusnah massal. Dalam pidatonya di Knesset Israel, yang diboikot Menlu Lieberman, Lula menegaskan pandangannya bahwa perdmaian di kawasan Timur Tengah bisa tercipta dengan syarat menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan atau zona bebas senjata nuklir. Dalam pertemuannya dengan Presiden Simon Peres, Lula mengatakan bahwa dirinya memimpikan suatu saat ketika Timur Tengah mengalami masa damai, maka semua penduduk kawasan tersebut akan hidup dalam kedamaian, kemajuan, makmur dan sejahtera. Tapi kapan mimpi tersebut terwujud Mr. Presiden Lula, selagi Israel memuaskan mesin perangnya dengan membantai manusia tak berdosa dan terus memproduksi senjata nuklir. Semoga Tuhan mendengar 'mimpi'mu Mr. Presiden....Amien...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun