Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keluhan Paus Benediktus VI

14 Maret 2010   10:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_93330" align="aligncenter" width="145" caption="Paus Benediktus VI (Google)"][/caption] Paus Benediktus VI mengatakan bahwa miliu dan lingkungan 'peradaban' dunia saat ini sudah berada pada situasi kritis yaitu anti iman. Demikian dikatakan Sang Paus ketika mengadakan pertemuan (13/3/2010) dengan delegasi peserta pertemuan Lembaga Tinggi Mahkamah Gereje di Vatikan. Paus membandingkan masa kini dengan masa pasca Revolusi Perancis dengan mengatakan bahwa 'kita hidup saat ini pada situasi budaya yang rasio dan akalnya sudah dirasuki da dikusai oleh 'mazhab' pragmatis dengan pemujaan pada 'muth'ah (kesenangan dan kenikmatan) dan relativisme. Kedua mazhab tersebut mengarah pada penapian ketuhanan dari kehidupan nyata, yang tidak lagi melihat unsur baik-buruk dalam kehidupan, bablas dan nerabas, tidak takut dosa'. Paus juga mengingatkan bahwa fenomena sekarang dengan fenomena  Revolusi Perancis pada abad 18-19 tidak jauh berbeda. Keluhan yang tidak berbeda dengan seruan para ulama dan cendekiawan Muslim, yang sudah pada tahap dekandensi moral. Dunia sudah masuk 'jaman edan', kata Pujangga Ronggowarsito....!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun