Mohon tunggu...
Bang Nanus
Bang Nanus Mohon Tunggu... -

Kadang skeptis kadang fanatik, senang nonton lawak

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Iklan Rokok Menggusarkan? Bukti bahwa Orang Jadi Gila karena Kesalahan Sendiri

28 Mei 2011   10:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:07 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dua puluh jam terakhir ini setidaknya ada 4 posting yang masuk list teraktual yang mengkritik penayangan iklan (katanya) rokok. Ada yang ngancam (ngambek) mau berhenti ngeblog di kompasiana karena iklan tersebut. Setelah diperhatikan iklan tersebut adalah:

Coba simak baik-baik iklan tersebut. Tidak ada satupun gambar yang menandakan rokok. Atau orang yang sedang merokok. Juga tidak ada satupun kata atau kalimat yang dapat diartikan menawarkan rokok, ataupun bujukan agar orang membeli atau menikmati rokok. Yang ada justru sebaliknya, peringatan tentang bahaya merokok.

Jadi…. apa yang perlu diprotes. Tulisan “Djarum Super” itu? Bagaimana kalau ada tulisan “Gudang Garam”, “Lucky Strike”, atau “123” apa juga harus diterjemahkan menawarkan rokok?

Rupanya benar kata orang-orang bijak bahwa: banyak orang jadi gila/depresi/senewen bukan karena lingkungan tetapi karena reaksinya (yang kadang berlebihan) terhadap lingkungan.

Biarkan saja Iklan itu Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun