suatu ketika ada serombongan gerimis menuju desa
mereka tipis pada mulanya, lalu menebal
persis sebelum tiba di perbatasan
melihat para petani yang riang menyambutnya,
engkau, angin, berbisik muram kepadaku,
"percuma, ini bukan hujan dari musim yang mereka tunggu..."
engkau lalu berfilsafat tentang tanda-tanda
yang tak selalu menjadi peristiwa
tentang asal mula kata-kata:
suka, bahagia, duka, nestapa, harapan, dan kecewa
yang bermula dari hulu yang sama: tiada
engkau lantas berbagi nasihat purba
tentang adab seorang kelana
yang sebaiknya tak bicara apa-apa
tentang perkara yang tak ada jalan keluarnya
aku tak tahu mengapa kau bicara begitu
aku tak tahu adakah kau kelana bagiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI