Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1001 Kegiatan Sains Sehari-hari - Hari ke 29-35

24 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 24 Juli 2024   07:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

0029
Ajak anak untuk membuat peralatan sains sendiri, misalnya membuat gelas ukur sederhana. Siapkan botol plastik bening yang cukup tinggi  dan ramping. Siapkan pula tutup botol obat batuk yang memilik penanda volume 5 ml atau volume 10 ml. Isi tutup botol dengan air sesuai takaran, misalnya 5 ml. 

Tuang air ke dalam botol. Beri tanda pada dinding botol sesuai dengan ketinggian air. Ulangi langkah tersebut sesuai kapasitas volume botol. Ingin membuat gelas ukur yang lebih presisi? Sekarang sudah banyak dijual sendok takar berbagai volume, mulai dari 1 ml hingga 15 ml. Aktivitas semacam ini mudah-mudahan menjadi pesan kuat di dalam diri anak bahwa keterbatasan bukanlah menjadi halangan untuk belajar.

0030
Siapkan satu gelas air hangat dan satu gelas air dingin. Biarkan di tempat terbuka. Setelah beberapa jam suhu keduanya sama. Panas itu berpindah. Pada gelas pertama panas berpindah dari air hangat ke udara sekitar. Sebaliknya, panas dari udara berpindah ke air dingin.

0031
Minta anak untuk memilih objek yang menarik perhatiannya, lalu minta ia untuk menyebutkan sebanyak mungkin sifat dan manfaat dari objek tersebut. Tanyakan kepadanya: apa lagi? Sampai ia kehabisan ide. Giliran berikutnya, gantian Anda yang menyebutkan sebanyak mungkin sifat dan manfaat dari objek yang lain.
0032
Ada banyak permainan yang berguna untuk meningkatkan kecakapan ilmiah anak. Di antaranya ialah permainan tebak benda atau gambar. Pilih satu gambar atau benda di sekitar, kemudian jelaskan ciri-ciri benda tersebut kepada anak tanpa sama sekali menyebut nama benda tersebut. Pada giliran berikutnya, Anda dan anak berganti peran.  

0033
Sediakan sepotong kerupuk dan sepotong kertas yang sedikit dibasahi. Letakkan keduanya di tempat terbuka selama beberapa jam. Kerupuk menjadi melempem, sementara kertas mengering. Apa yang terjadi? Di udara terdapat uap air. Kadarnya berbeda-beda tergantung daerah. 

Sebagian uap air dapat berpindah ke benda-benda tertentu, terutama benda yang kering seperti kerupuk. Itu sebabnya kerupuk jadi melempem. Sebaliknya, air yang berada di dalam suatu benda dapat pula menguap menjadi uap air di udara. Itu yang terjadi pada kertas yang menjadi kering. Perpindahan uap air ini akan berhenti jika terjadi keseimbangan antara kadar air pada benda dengan kadar uap air di udara.

0034
Biarkan sepotong roti di ruangan terbuka dalam beberapa hari. Roti akan ditumbuhi kapang. Udara di sekitar kita dipenuhi oleh makhluk-makhluk kecil yang disebut dengan mikroorganisme,   di antaranya kapang. Jika bertemu dengan makanan dan lingkungan yang tepat mikroorganisme akan tumbuh dalam jumlah banyak dan dapat membahayakan kesehatan. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu cara untuk mengurangi pertumbuhan mikroorganisme.

0035
Isi gelas bening dengan air, tetapi jangan sampai penuh. Celupkan telunjuk ke dalam air. Telunjuk tampak lebih besar. Tentu saja suatu objek tidak benar-benar menjadi lebih besar ketika di dalam air, melainkan hanya tampak lebih besar. Hal itu terjadi karena air membelokkan cahaya yang datang. Ada empat hal yang dapat terjadi ketika cahaya melewati suatu medium/benda: diteruskan, diserap, dipantulkan, dan dibelokkan atau dibiaskan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun