0022
Basahi punggung salah satu tangan dengan air. Kipas tangan yang basah tersebut. Tangan akan merasakan dingin. Mengapa demikian? Mengipas membuat aliran udara di sekitar. Aliran udara ini membuat air menguap lebih cepat. Pada saat menguap ini air mengambil panas dari kulit, sehingga kita merasakan dingin. Proses atau reaksi seperti ini di dalam ilmu kimia diberi nama reaksi endotermis.
0023
Siapkan dua gelas bening berisi air. Tambahkan dua sendok makan garam ke dalam air pada gelas kedua. Aduk sampai semua garam larut. Celupkan telunjuk kiri ke gelas pertama dan telunjuk kanan ke gelas kedua. Telunjuk kanan akan merasa lebih dingin.
Ketika larut di dalam air, garam mengambil panas dari air sehingga air menjadi lebih dingin. Ini adalah contoh lain dari reaksi endotermis.
0024
Siapkan setengah gelas air, lalu tambahkan garam dan aduk hingga semua garam larut. Terus tambahkan garam dan aduk sampai tidak ada lagi garam yang dapat larut. Saring dengan kain sehingga larutan terpisah dari garam yang tidak larut. Perkenalkanlah kepada anak istilah 'larutan jenuh'. Siapkan piring plastik. Tuang larutan garam ke piring sampai menutupi seluruh permukaan piring. Jemur larutan garam di piring ini di bawah sinar matahari. Air akan menguap dan meninggalkan butiran garam di permukaan piring.
0025
Sedapat mungkin selalu sediakanlah asam sitrat (citric acid atau citroenzuur) dan soda kue (baking soda). Ada banyak eksperimen sains yang dapat dilakukan dengan menggunakan kedua bahan tersebut. Mulailah dengan eksperimen sederhana berikut ini. Siapkan segelas air. Secara berturut turut masukkan satu sendok teh soda kue dan satu sendok teh asam sitrat. Muncul gelembung udara yang banyak, disertai suara mendesis.
Soda kue bereaksi dengan asam sitrat untuk menghasilkan gas karbondioksida (CO2). Reaksi ini merupakan reaksi endotermis yang membuat air menjadi lebih dingin.
Adakah perbedaan hasil jika urutan dibalik, asam sitrat dulu baru soda kue?
0026
Ajaklah anak untuk memeriksa apakah suatu objek atau benda bersifat larut atau tidak larut di dalam air. Di antara objek yang dapat dicoba ialah gula pasir, garam, pasir, berbagai jenis tepung, permen, dan lain-lain. Sebelum mencoba, mintalah anak untuk menduga apakah objek akan larut atau tidak larut. Mencatat hasil percobaan di dalam buku atau jurnal adalah kebiasaan yang baik.
0027
Sekali-sekali siapkanlah aneka potongan buah seperti nanas, semangka, pepaya, apel, melon, dan lain-lain. Mintalah anak untuk memejamkan mata dan bantulah ia untuk memakan potongan buah itu satu per satu. Dapatkah ia menebak nama masing-masing buah dengan tepat?
0028
Berikan pipet plastik kepada anak. Lebih baik jika ada beberapa pipet plastik. Dengan pipet itu anak belajar untuk dengan hati-hati memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lain. Anak juga dapat mencampur berbagai cairan di dalam satu wadah. Bimbinglah anak untuk sedari dini mengambil cairan berbeda dengan pipet berbeda. Ajak anak untuk membersihkan pipet-pipet tersebut sebelum disimpan untuk nanti siap digunakan kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H