Lancang Kuning berlayar malam, malam terhimpit si air tenang
Tenanglah tenang sejarahku hilang, hilanglah hilang di rahim Bintan
Haluan menuju ke laut dalam, dalam yang mana hendak dikenang
Dikenang siapa membuat bimbang, bimbang mencari diri yang diam
Nakhoda tak paham kapal tenggelam, tenggelam jauh dalam ingatan
Ingatan pun lepas dari buaian, buaian pun lepas di lada segantang
Lancang berlayar hingga tenggelam, sebab nakhoda tak kunjung paham
Lada menari di tepi gantang, Bintan menari di tepi malam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI