aku telah cukup remaja untuk mengerti
bahwa kerlingan matamu hanyalah
sepi yang memerah di ujung senja
aku telah cukup menabung luka
untuk menangkap tanda bahwa
senyum manismu hanyalah telaga
yang semburat di cakrawala
telaga yang tenang
membenam kenangan
aku telah cukup malam
buat menjadi percakapan
para sejoli yang kasmaran
tetapi tak paham seni kehidupan
bahwa pada setiap bahagia
ada rahasia yang ketat dijaga
agar tak berakhir sebagaimana kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!