tiada beda antan dan alu
lesung ditumbuk bertalu-talu
inilah adat orang berilmu
segala ucap dipikir dahulu
pergi ke pasar membeli tali
tali dipakai mengikat peti
ramai orang bercakap dinasti
kenapa pula Jogja kau sakiti
anak dara selendang biru
pergi ke sawah membawa nyiru
setiap ucap ditimbang dahulu
maaf kemudian terasa lucu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!