Pengantar: setelah gurindam, pantun, seloka, dan stanza, kali ini hendak saya perkenalkan satu puisi melayu kuno, bernama karmina. Karmina ini sering disebut pantun kilat, terdiri dari dua baris, bersajakkan a-a.
nasi sepinggan, air secawan
bila tak senang, jangan berkawan
pisang setandan, diikat bambu
bila berkawan, jangan merayu
merdunya siul si tiong batu
adat bergaul, adat melayu
ikan di tebat, jagung di ladang
boleh bercakap, bersentuh jangan
tanah pusaka, tanah melayu
bila dah suka, mari ke penghulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!