Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalaulah Esok Itu Tiada

5 September 2020   17:38 Diperbarui: 5 September 2020   17:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kalaulah esok itu tiada
maukah kau menemaniku
hingga ke ujung hari ini?

kita dapat bercakap-cakap
tentang beberapa perkara
yang dulu kerap kita tunda

atau kau dapat membacakanku
satu puisi yang kutulis dulu
tapi tak pernah kutunjukkan padamu

semua atas nama ketenteraman
aku ingin laut kita tenang

tapi, kalaulah esok itu tiada
kuharap kita sama-sama tiada
tanpa selembar pun rahasia

hanya, sanggupkah kita
untuk sekali lagi terluka?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun