sebatang rokok dihabiskan
seorang pekerja bangunan
dengan diam, sangat diam
aroma tembakaunya saja
tertinggal pada jiwa
sebagian melesat ke udara jakarta
diangkut angin yang mapasi
truk bak terbuka
sebagian lagi ke wonosari
nyambangi anak istri
- hidup ini hendak ke mana disandarkan
kalau bukan ke bedengan
capek ini kepada siapa mau dibicarakan
kalau tidak kepada malam
gemuruh nglangut di dada ini
bagaimana lagi diperlakukan
kalau tidak ditidurkan pelan-pelan
dan ini mimpi ke arah mana hendak ditembakkan
kalau tidak dicatat saja
pada selembar nomor undian -
sepuntung jiwa dihabiskan
seorang pekerja bangunan
dengan diam, sangat diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!