seekor elang pekerja
terluka pada sayapnya,
pada paruhnya
seharian sudah ia lintasi dunia
selebar meja kerja
angin mengusap-usap lehernya
sepanjang jalan pulang
gemintang di kejauhan
kecil dan lengang
di beranda rumah, hampir subuh
dijumpainya sang istri
menyambut dengan sebuah
masa silam bernama
"makan malam"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!