Ramadan 1445 H : Bulan Penuh Rahmat,  Berkah dan  Ampunan Allah SWT.
TANGERANG SELATAN - Marhaban yaMasjid Raudhatul Hikmah, yang terletak  di Gang Sawo, RT.03/09, Kampung Parakan Benda Baru, mengalami momen yang luar biasa pada hari pertama bulan suci Ramadan 1445 H. Di bawah pengawasan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang dipimpin oleh Ustaz Muhasyim, S.Hi, serta dengan partisipasi aktif dari Panitia Bulan Suci Ramadan 1445 H ( IKROMAH ), masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan spiritual bagi masyarakat sekitar.Â
Keputusan resmi tentang awal Ramadan, berdasarkan hasil sidang Isbat Kementerian Agama, menunjukkan bahwa hari pertama Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Dengan demikian, masjid ini bersiap-siap untuk menyambut bulan penuh berkah dan ampunan dengan beragam kegiatan ibadah dan kegiatan sosial yang telah direncanakan.
Sekilas Tradisi - Di lingkungan RT.03/09, telah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan ( nyekar berziarah ke makam orang tua, keluarga, dan kerabat) sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan. Tak hanya itu, bagi mereka yang sudah berkeluarga, tradisi memohon maaf kepada orang tua juga dilakukan sambil membawa teng-tengan, yang dikenal sebagai Munggahan oleh masyarakat Parakan Timur.
Selain itu, menjelang waktu sholat tarawih pada sore hari, masyarakat Parakan Timur memiliki kebiasaan untuk mandi bersih dan menggunakan sampo. Bahkan, menurut cerita orang tua, dulu ketika tidak ada sampo, mereka menggunakan daun merang ( daon Padi kering yang di bakar abunya di jadikan buat berishkan rambut ) untuk membersihkan diri menjelang bulan Ramadan. Proses pembersihan ini dipandang sebagai bagian dari persiapan spiritual untuk memasuki bulan Ramadan dengan hati yang suci dan bersih.
Setelah sholat Maghrib, masyarakat berbondong-bondong datang lebih awal ke masjid agar dapat mendapatkan tempat duduk di barisan terdepan. Bahkan, ada yang hanya menitipkan sejadah mereka di tempat duduk untuk memastikan mereka mendapat tempat untuk sholat dengan khusyuk. Tradisi ini mencerminkan semangat kekaguman dan pengabdian mereka dalam menjalankan ibadah tarawih dengan penuh khusyuk dan kekhusyukan.
Ketua DKM, Mengucapankan permohonan maaf di awal bulan suci Ramadan dan mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan kesungguhan dalam berpuasa sebulan penuh dengan menggapai Ridho Allah SWT. Dia juga menyoroti kegiatan yang telah direncanakan,Â
Kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka memuliakan bulan Ramadan 445 H adalah sebagai berikut: