Mohon tunggu...
Manasse Nainggolan
Manasse Nainggolan Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer & Blogger

Penulis yang senang jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesiaku, Indonesiamu

8 Februari 2019   15:14 Diperbarui: 8 Februari 2019   15:41 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesiaku...
Dan juga Indonesiamu
Tanah tempatku dilahirkan
Di sebuah kampung, aku dibesarkan
Ditengah hamparan sawah dan ladang
Melewati masa kecil dengan riang sambil berdendang


Kudendangkan lagu kekagumanku padamu
Ibu pertiwi  tanah tumpah darahku
Maha karya indah dari yang Kuasa
Sang empunya alam semesta
Aku bersyukur kepadaMu ya Tuhan
Untuk Indonesiaku yang Kau beri keistimewaan

Kini, puluhan tahun t'lah berlalu
Ku arungi hidup dalam dekapanmu
Sebuah negeri yang sangat kucinta
Dan takkan pernah bisa kulupa
Keindahan, keunikan dan berbagai keistimewaan
Yang terkadang malah sering terlupakan


Negeriku yang dikagumi bangsa bangsa
Kini sedang mengalami banyak derita
Bukan dari kaum penjajah nun jauh disana
Tapi anak - anak bangsa yang saling mencerca
Seolah lupa, walau beda tapi kita ini saudara
Justru perbedaan adalah kekuatan kita


Hatiku pilu, melihat bangsaku yang gaduh
Berebut posisi dan tak peduli saudaranya jatuh
Berbeda beda tapi satu, semboyan yang mulai memudar
Berganti caci maki yang makin sering terdengar
Polarisasi yang semakin liar terus terjadi
Menjadi senjata demi ambisi berebut kursi


Kemana perginya janji dan sumpah setia
Yang dahulu telah merekatkan kita
Satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa
Indonesia, yang kita cintai bersama
Masih kah ada tersisa dalam jiwa
Atau tinggal semboyan semata tanpa makna


Semoga derita ini segera berlalu
Karena kita sedang bergerak maju
Menjadi sebuah bangsa yang patut ditiru
Partisipasi di pesta demokrasi memang perlu
Tapi, jangan sampai membuat kita saling berseteru
Hanya karena perbedaan pilihan saat pemilu

Aku, dia, dan kamu. Kita adalah satu
Hentikan semua provokasi itu
Selamanya kau adalah saudaraku
Karena kita bukanlah seteru


Hentikan semua caci maki itu
Karena aku ini adalah saudaramu
Bersama kita bahu membahu
Demi Indonesiaku dan Indonesiamu


Ayo... kita bersatu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun