Mohon tunggu...
Banglims
Banglims Mohon Tunggu... Cleaning service Trainer -

Master trainer Smartnusa Cleaning & Service System Development - Training

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nubuatku Akan Datangnya Masa Ketuhanan "Lakukan Ritual Agama Anda Selagi Masih Ada"

25 September 2014   10:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Air mengalir demikian jernih dan menampakkan keindahan hayatinya, ikan ikan berenang besar besar dan tidak ada seorangpun yang berani menggangu atau memancingnya, karena setiap rumah sudah memiliki kolam ikan sendiri, dan tidak ada satupun pabrik saat itu, kecuali beberapa workshop yang memenuhi kebutuhan barter diwilayah tersebut.

Penerangan dan energi dilakukan dengan cara mengolah energi matahari yang disimpan dan dapat bertahan selama 30 hari disetiap rumah, demikian juga seluruh media transportasi memakai energi matahari yang dapat bertahan selama 3 bulan.

Udara begitu bersih, air jernih, tetangga demikian hangat dan rukun, seluruh keburukan sifat manusia sebelum perang tiga benua telah ditinggalkan.

Sebuah kilasan fikiran yang buruk dianggap sebagai sebuah dosa sangat besar dan aib malu selamanya atau menampakkan sedikit kemarahan kepada orang lain menjadi penyesalan diri mereka seumur hidup.

Pada Masa Ketuhanan ini kecerdasan pikiran yang tertinggi dan paling dihormati adalah kala seorang manusia mampu mengkoreksi kesalahan dirinya sendiri dan kerendahan yang paling hina bagi seorang manusia adalah kala manusia tersebut menceritakan aib orang lain walaupun sekali seumur hidup.

Tidak ada negara, pemerintahan dan pemimpin pada saat itu, semua telah menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, dan semuanya dipercayakan kepada tata kebijakan rumah tangga, rumah tangga telah menjadi hal yang paling penting dan fundamental untuk mempersiapkan kematian menghadapi Tuhan.

Saudaraku sekalian yang saya sayangi,

Masa Ketuhanan ini akan berlangsung cukup lama, bahkan lebih lama dibanding usia bumi dan kehidupan sampai saat ini.

Lalu sampai pada satu titik dikala Tuhan hendak menghancurkan bumi ini, beribu tahun sebelumnya Tuhan sudah mulai mengurangi jumlah penduduk secara lahan perlahan, bahkan berkurangnya jumlah penduduk bumi ini tidak akan dapat disadari oleh seluruh manusia, perlahan sekali namun pasti penduduk bumi berkurang dan hingga meninggalnya dua orang terakhir yang ada dibumi ini, dua pasang kekasih yang sedang bulan madu dan tertidur disebuah taman yang penuh bunga.

Lalu bumi, dihancurkan oleh Tuhan sebagai Sang Pemilik. . .

Hanya sebuah tulisan imajinasi - fiktif
Dengan cinta ‪#‎SS‬

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun