Mohon tunggu...
Bangkit Subarkah
Bangkit Subarkah Mohon Tunggu... Guru - Hobi olahraga

Lahir di Purworejo, 10 Juli 1989

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harus siap dengan Perubahan

21 November 2020   07:58 Diperbarui: 21 November 2020   08:39 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia pendidikan sering kali terjadi perubahan, salah satu yang terus mengalami perubahan adalah kurikulum. Kurikulum mengalami perubahan diharapkan dapat memenuhi standar mutu yang baik dari waktu ke waktu. Perubahan mulai dari tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, hingga 2013. Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik kita harus siap untuk terus menyesuaikan dan terus belajar untuk melaksanakan kurikulum yang ada, sehingga tujuan kurikulum yang akan dicapai dapat berjalan dengan baik.

Kurikulum yang tengah berjalan saat ini adalah Kurikulum 2013 yang sering kali disingkat dengan sebutan “Kurtilas”. Dalam penerapannya  sudah berjalan 7 tahun, pelaksanaan di sekolah dasar dilakukan secara bertahap. Tentu banyak kendala dalam pelaksanaannya. Banyak juga yang mengeluhkan tentang kurikulum 2013 ini yang dinilai kurang sesuai dengan kondisi seluruh siswa di Indonesia. Hal lain yang banyak dikeluhkan adalah tentang penilaian siswa, apalagi ditingkat sekolah dasar materi melebur jadi satu menjadi tema tetapi dalam penilaian tetap tiap mata pelajaran. Hal ini tentu menyulitkan guru dalam memilah nilai untuk setiap mata pelajarannya tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat guru untuk terus belajar dan menyesuaikan diri.

Di tahun 2020 tentunya guru sudah mulai terbiasa dengan kurikulum 2013. Pembelajaran sudah berjalan dengan lancar. Pelaksaan pembelajaran di SD secara tatap muka biasanya dilaksanakan kurang lebih selama lima jam. Hingga pada awal bulan Maret, Indonesia mulai terinfeksi Virus COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Menurut berita yang beredar virus ini sangat mudah menyebar dan menginfeksi manusia. Saat itu hal yang paling mengkhawatirkan adalah siswa. Apabila terus bersekolah siswa akan mudah terinfeksi karena siswa cenderung selalu bergerombol dengan temannya. Akhirnya diputuskan bahwa siswa dan guru melaksanakan pembelajaran dari  rumah secara daring (dalam jaringan).

Hal ini tentunya menuntut guru untuk menyesuaikan diri kembali, menyiapkan pembelajaran secara daring, tanpa tatap muka secara langsung dengan siswa. Perubahan yang begitu cepat ini menuntut semua pihak untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Tidak hanya guru, siswa dan orang tua siswapun harus menyesuaikan diri. Timbul masalah baru lagi karena tidak semua siswa memiliki fasilitas untuk mengikuti pembelajaran secara daring, tetapi tidak ada masalah tanpa solusi. Untuk siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk daring, guru menyiapkan materi dan tugas secara luring. Orang tua siswa yang mengambil kesekolah secara bergantian. Di rumah siswa bisa dipantau oleh orangtua, kakak, atau saudaranya. Hal ini tentu membutuhkan kerjasama yang baik. Pihak sekolah terbuka dengan wali murid untuk bekerja sama dengan baik dan saling berdiskusi apabila ada kendala. Walaupun dengan segala keterbatasan pembelajaran dapat berjalan dengan cukup baik.

Semester dua di tahun pelajaran 2019/2020 dapat terlampaui dengan cukup baik. Awal tahun pelajaran 2020/2021 pembelajaran masih berjalan dengan daring. Tentu guru, siswa dan orang tua siswa sudah mulai terbiasa. Di tengah semester satu mulai banyak keluhan lagi dari orang tua siswa bahwa mereka kesulitan membimbing anak belajar di rumah. Tidak dapat dipungkiri anak-anak sudah mulai jenuh belajar dari rumah. Ketika zona di daerah kami mulai membaik Dinas Pendidikan memperbolehkan sekolah dengan persetujuan orang tua siswa melaksanakan bimbingan terprogram kepada siswa secara tatap muka dengan waktu bergantian dan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan dilakukan seminggu sekali dengan waktu yang terbatas. Bimbingan terprogram dapat berjalan dengan lancar. Tidak ada guru atau siswa yang sakit. Sebentar lagi akan dilaksanakan Penilaian Akhir Semester 1. Semoga dapat berjalan dengan lancar apapaun situasi yang ada saat ini. Perubahan itu selalu ada, kita harus selalu siap dengan segala perubahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun