Konsep dan teori perubahan sosial
Perubahan sosial merupakan perubahan suatu kehidupan masyarakat yang berlangsung secara terus menerus dan tidak akan pernah berhenti karena tidak ada sedikitpun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. artinya perubahan yang dialami masyarakat akan terus berjalan sepanjang masa karena tidak ada sedikitpun yang bisa berhenti pada kehidupan ini jadi kita pasti mengalami perubahan setiap waktu baik dari segi perilaku, norma dan lain sebagainya.
Manusia sebagai makhluk Tuhan dibekali akal untuk memenuhi kebutuhannya dan untuk memecahkan sebuah permasalahan di dalam kehidupan manusia memiliki kelebihan daripada makhluk yang lain yaitu dari segi akal dan pikiran. Akal diberikan kepada manusia untuk bisa melakukan perubahan-perubahan yang baik. Dengan adanya akal manusia memiliki 7 kemampuan diantaranya menciptakan ,mengkreasi, memperbaiki, memperbarui, memperlakukan, mengembangkan, dan meningkatkan.
Masyarakat akan terus mengalami perubahan yang sengaja atau tidak disengaja contoh perubahan yang secara disengaja atau struktural ketika hari Minggu dimohon kepada masyarakat untuk melakukan kerja bakti di lingkungan yang masing-masing sedangkan kalau di dalam pendidikan guru menjelaskan suatu materi kemudian guru memberikan tugas praktek yang berhubungan dengan materinya contoh perubahan yang tidak disengaja atau tidak terstruktur yakni ketika peserta didik berjalan kemudian ia membuang sampah sembarangan dan salah satu guru melihatnya kemudian ditegur oleh gurunya itu termasuk salah satu contoh dari perubahan yang tidak disengaja.
Faktor utama yang menyebabkan manusia purba adalah ekonomi yang tidak bisa memenuhi kehidupan sehari-hari. Dampak dari masalah tersebut tidak hanya berdampak oleh individu melainkan juga berdampak kepada kelompok atau struktur yang berkembang di dalamnya. Secara keseluruhan dampak dari ekonomi dapat mengubah standar kebiasaan yang kita lakukan seperti hari ini kita akan memasak ayam goreng dengan modal secukupnya Namun kita harus memikirkan untuk makan sehari sedangkan uang kita menipis jadi yang kita lakukan adalah kerja lebih giat lagi itu yang dimaksud dengan mengubah standar kebiasaan kita.
 B. Teori perubahan sosial
Dalam perubahan sosial terdapat berbagai macam teori-teori perubahan sosial. Teori perubahan sosial merupakan pembahasan mengenai sistem sistem sosial yang dilakukan secara sistematis dengan melihat dengan kurun waktu yang berbeda.
1. Teori perubahan sosial evolusi
Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial itu mempunyai arah yang tetap dan dialami setiap masyarakat arah yang tetap dimaksud adalah perubahan yang terjadi secara bertahap mulai dari awal sampai akhir
2. Teori perubahan konflik.
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan sosial dapat terbentuk melalui adanya konflik. Konflik tersebut yang berasal dari pertentangan antara kelas antar kelompok penguasa dengan kelompok masyarakat. Maksud dari kelompok penguasa bisa diibaratkan dengan suatu pemerintahan sedangkan kelompok masyarakat yaitu suatu kelompok yang terdiri dari masyarakat itu sendiri dari sebuah konflik akan menciptakan sebuah perubahan sosial.
3. Teori perubahan sosial fungsionalis
Teori fungsionalis menjelaskan bahwa suatu perubahan sosial adalah suatu perubahan yang secara spontan dan tidak memerlukan penjelasan. Teori fungsionalis ini hanya menerima sesuatu perubahan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat namun ketika Perubahan tersebut tidak memiliki nilai kemanfaatan maka akan dibuang dengan sia-sia.
4. Â Teori perubahan siklus.
Teori siklus ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi secara bertahap atau terus-menerus Sama halnya dengan teori evolusi yang terjadi secara terus-menerus tetapi perbedaannya ada pada tahapan terakhir yang sempurna, namun akan Berputar Kembali ke awal untuk peralihan ke tahapan selanjutnya.
5. Teori perubahan sosial pembangunan.
Teori perubahan sosial pembangunan ini memiliki tiga bagian yakni teori modernisasi teori dependensi dan teori Sistem dunia