Mohon tunggu...
Nur Khothib Muchammad
Nur Khothib Muchammad Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa PAI'19 IAIN JEMBER

Nur Khothib Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mazhab Filsafat Pendidikan

26 Maret 2020   07:02 Diperbarui: 10 April 2020   18:23 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aliran-aliran filsafat pendidikan
1. Aliran progresivisme
Yaitu dalam aliran ini siswa dituntut untuk maju bertindak konstruktif, inovatif, reformatif, aktif dan dinamis. Guru menuntut siswa untuk bertindak konstruktif inovatif dengan tujuan agar siswa mampu berkembang secara inovatif dan lebih memiliki pemikiran yang kreatif dalam belajar. Aktif dalam artian mampu mengeluarkan pendapatnya di dalam suatu proses pembelajaran berlangsung.

Dalam aliran ini menghendaki kurikulum pembelajaran yang bersifat terbuka dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bebas berpendapat. Kurikulum yang dipakai di dalam aliran progresivisme ini harus selalu update atau mengikuti perkembangan zaman.

2. Aliran konstruktivisme
Salah satu tokoh yang menjadi pelopor atau yang mengembangkan aliran ini adalah Jean Piaget. Aliran ini menuntut siswa untuk berpikir kritis menggunakan metode HOTS (Higher order thinking skill). Maksud dari metode HOTS yaitu siswa di tuntut untuk memiliki pemikiran yang tinggi dalam memecahkan suatu masalah.

Misalkan dalam ilmu agama, ketika guru akan menjelaskan mengenai wudhu, lalu guru memberikan sebuah pertanyaan yang pertama yaitu bagaimana ketika akan melakukan wudhu tidak ada air? setelah itu kita jelaskan. Kemudian guru memberi pertanyaan lagi "bagaimana kalau seandainya kita akan melaksanakan wudhu dengan tangan kanan kita terhalang oleh sesuatu yang membuat air wudhu tidak masuk?". dari percakapan di atas mampu mengajak siswa untuk berpikir kritis dan bisa memecahkan suatu masalah dengan menggunakan pemikiran yang tinggi.

3. Aliran Humanistik.
Dalam aliran humanistik ini pendidik harus mendorong peserta didiknya untuk mencapai keberhasilan dan prestasi yang tinggi serta memberikan penghargaan kepada siswanya. Ketika seorang guru memberikan suatu penghargaan atau hadiah kepada siswa yang memiliki prestasi tinggi maka peserta didik yang lain akan mempunyai rasa untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Dan disitulah kelebihan dari aliran humanistik yang bisa menumbuhkan semangat yang tinggi untuk untuk belajar dan menggapai cita-cita yang akan dicapainya.

Dapat disimpulkan dari ketiga aliran tersebut pasti ada kelebihan dan kelemahannya. Oleh karena itu mengkonteskan nya dalam pembelajaran itu sangat penting. Maka dari itu sebagai seorang pendidik harus menjadi seorang pendidik yang kreatif dalam memilih teori-teori pembelajaran yang mampu mengembangkan pemikiran peserta didiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun